Fikki Dermawan sempat dilaporkan hilang selama 3 pekan sebelum akhirnya pulang ke rumah. Meski sudah pulang, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengalami perubahan sikap dengan lebih banyak diam.
"Alhamdulillah, Fikki Dermawan telah kembali ke rumah," kata kakak Fikki, Berriawan kepada detikSulsel, Minggu (4/6/2023).
Berriawan mengatakan Fikki kembali ke rumah orang tuanya di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (3/6). Fikki pulang sekitar pukul 05.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikSulsel, Rabu (7/6/2023) berikut 5 hal tentang mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas Fikki Dermawan yang sempat hilang 3 pekan:
1. Fikki Sebulan Tak Masuk Kampus
Berriawan mengatakan Fikki hilang kabar sejak pertengahan Mei 2023. Bahkan Fikki disebut sudah sebulan terakhir tidak pernah mengikuti perkuliahan.
"Iya saya dapat info dari teman kelasnya. Sudah satu bulan tidak masuk kuliah," ujar Berriawan, Rabu (24/5).
Menurutnya, keluarga menduga hilangnya Fikki itu ada kaitannya dengan organisasi. Dia menyebut Fikki sejak SMA memang aktif berorganisasi.
"Iya ketakutan keluarga seperti itu (terkait organisasi). Karena Fikki orangnya aktif organisasi. Mulai dari SMA sampai Kuliah. Dan sering mengisi materi di beberapa organisasi. Takut kenapa-napa," terangnya.
2. Diduga Ikut Organisasi Radikal
Kakak Fikki, Jumadi Mansyur mengatakan Fikki selama ini dikenal aktif berorganisasi. Hanya saja pihak keluarga tidak mengetahui pasti organisasi apa saja yang diikuti oleh Fikki, sehingga menduga adiknya ikut jaringan atau organisasi radikal.
"Iya (dugaan ikut jaringan radikal). Memang sempat terakhir sekitar satu bulan yang lalu dia izin ke Jogja. Penyampaian ke saya mau studi banding, kegiatan kampus. Tapi setelah dari Jogja sudah tidak ada kabar," kata Jumadi kepada detikSulsel, Jumat (26/5).
Saat itu, keluarga mengaku kehilangan jejak Fikki. Jumadi menyebut pihak keluarga sudah mencoba menanyakan keberadaan Fikki ke teman dekat hingga pihak Fakultas Kedokteran Unhas, namun tidak ada yang mengetahui keberadaannya.
"Terakhir saya coba hubungi teman-teman dekatnya, teman kelasnya, sampai pihak fakultas, dosennya, memang tidak ada titik terang, buntu sampai hari ini," terangnya.
3. Masuk Kedokteran Lewat Jalur Prestasi
Jumadi mengatakan Fikki Dermawan masuk kedokteran lewat jalur prestasi. Fikki diterima tanpa melalui proses tes.
"Kebetulan dia juga kan lewat jalur prestasi masuk di kedokteran, beasiswa kan," ungkap Jumadi.
Fikki sebelumnya bersekolah di SMAN 1 Kendari di Sulawesi Tenggara (Sultra). Kemudian pindah dan lulus di SMAN 17 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Dia pernah sekolah di SMA 1 Kendari, terus pindah ke SMA 17 Makassar. Kemudian lolos di kedokteran, yang jelas nilainya dianggap cukup, lolos di kedokteran tanpa tes," tuturnya.
"Jadi anak ini memang kesehariannya lumayan berprestasi karena sering mewakili olimpiade sains dari sekolah biasa, mewakili lomba-lomba. Kemudian biasa menjadi pemateri di organisasi," imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya...
4. Pesan Fikki ke Ibu
Fikki sempat menghubungi keluarganya tiga pekan lalu saat dilaporkan menghilang. Kabar tersebut dikirimkan Fikki ke ibunya melalui pesan WhatsApp (WA).
"Sempat dia pakai nomor baru, dia chat (ke nomor ibunya), mohon pamit, mohon untuk tidak dicari," kata Jumadi.
"Iya itu yang bikin panik karena ada WA terakhir, dihubungi sudah tidak aktif. Entah siapa yang pegang, apakah orang lain, kami juga tidak tahu," imbuhnya.
Anak keenam dari tujuh bersaudara itu selama ini disebut lebih dekat dengan sang ibu. Sementara itu, dengan saudaranya hanya berkomunikasi ketika ada keperluan.
"Kalau sama kakak, biasa, yang penting-penting saja dia sampaikan. Biasanya dia lebih terbuka sama Mama. (Sama kakak) komunikasi paling kalau ada kebutuhan yang dibutuhkan," imbuhnya.
Berikut isi pesan Fikki ke ibunya yang dikirimkan melalui WA:
"ma maaf bikin khawatir, maaf, maaf, maaf. mauka pergi ma, pergi dari semuanya, hampirka bunuh diri, ndatauka harus apa, mauka gila, stress, semuanya, hancur sekalima kemarin, tapi sekarang mauja pergi, kasika waktu ma, janganmi carika, baik baik ja, akan kembali kalo memang selesaimi, ndamauka bunuh diri ma, ndamau ka mati, haruska pergi.maafma."
5. Perubahan Sikap Fikki Usai Pulang
Dengan kembalinya Fikki ke rumah, pihak keluarga mengaku senang. Berriawan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian Fikki.
"Pihak keluarga berterima kasih kepada teman-teman Fikki yang banyak membantu, pihak kampus, dan pihak kepolisan serta netizen yang ikut membantu memberikan informasi dan menyebarkan informasi pencarian," ucap Berriawan.
Kendati sudah pulang ke rumah, Berriawan mengatakan Fikki hingga kini belum belum bisa diajak bicara. Sikapnye berubah menjadi lebih banyak diam selama berada di rumah.
Berriawan pun meminta semua pihak memaklumi. Apalagi Fikki baru saja pulang setelah tiga pekan terakhir menghilang misterius.
"Untuk saat ini, Fikki Dermawan masih membutuhkan waktu lebih dan belum bisa banyak berbicara. Dalam hal ini pihak keluarga berharap agar dapat dimaklumi. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih banyak," imbuhnya.
"Alhamdulillah dalam kondisi sehat. Cuma itu, belum bisa banyak bicara. Ketika ditanya, dia banyak diam. Tapi keluarga memaklumi dan biarkan dulu seperti itu," pungkasnya.