Beredar Video KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Polda Papua Selidiki

Papua Pegunungan

Beredar Video KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Polda Papua Selidiki

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Minggu, 28 Mei 2023 09:15 WIB
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya kembali menyebar video terkait penyanderaan pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens.
Foto: KKB Egianus Kogoya kembali menyebar video terkait penyanderaan pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens. (dok.istimewa)
Nduga -

Polda Papua menyelidiki video ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang akan menembak mati pilot Susi Air Captain Philips Mark Mehrtens. KKB turut mendesak pemerintah berdialog terkait kemerdekaan Papua.

"Polisi tengah menyelidiki terkait video tersebut," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Minggu (28/5/2023).

Sementara Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan pihaknya masih memaksimalkan upaya negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air. Pimpinan KKB Egianus Kogoya diminta melepaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berbicara dengan berbagai pihak tentang proses negosiasi ini termasuk dengan pihak Gereja yang di dalamnya ada Dewan Gereja dan Uskup yang akan semaksimal mungkin melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya untuk bisa melepas pilot yang dibawanya," kata Mathius, Kamis (25/5).

Mathius menjelaskan pihaknya sudah mengirimkan tim khusus yang mengawal proses negosiasi. Dia berharap upaya tersebut bisa berjalan dan pilot Susi Air bisa dibebaskan dalam kondisi selamat.

ADVERTISEMENT

"Saya berharap negosiasi tersebut menghasilkan hasil yang baik, kita memberikan kesempatan kepada kelompok Egianus bisa mengembalikan pilot melalui jalur negosiasi secara baik," terangnya.

Mathius menjelaskan Satgas Damai Cartenz juga menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum. Pihak pemerintah Nduga dan Komnas HAM juga diharap bisa terlibat dalam proses negosiasi.

"Saya membuka diri untuk semua pihak, yang dari awal yakni pihak pemerintah Nduga bekerja sama dengan Kapolres kemudian ada juga pihak dari Komnas HAM yang menawarkan diri dan kami terima," jelas Mathius.

Diketahui, KKB menyebar video terkait penyanderaan pilot Susi Air. Dalam video beredar, Captain Philip terlihat kurus dengan didampingi sejumlah anggota KKB yang menenteng senjata api.

Philip juga terlihat memegang bendera Bintang Kejora. KKB mendesak negara-negara di luar Indonesia berdialog dengan pemerintah Indonesia terkait kemerdekaan Papua.

"KKB di sini memberikan waktu dua bulan lagi bagi negara-negara di luar Indonesia untuk berdialog dengan Indonesia dan Papua untuk Papua merdeka," jelas Captain Philip, Sabtu (27/5).

KKB memberi batas waktu berdialog selama 2 bulan. Jika jangka waktu itu keinginan mereka tidak dipenuhi, KKB mengancam menembak mati pilot Susi Air.

"Mereka (KKB) mengatakan akan menembak saya," ungkapnya.

Sebagai informasi, pilot Susi Air Captain Philips disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (7/2). KKB juga membakar pesawat Susi Air yang baru mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

KKB saat itu turut menyandera lima penumpang pesawat yang belakangan sudah diselamatkan. Hingga kini, pilot Susi Air belum diketahui keberadaannya.




(sar/ata)

Hide Ads