Beredar Video KKB Egianus Kogoya Ancam Tembak Pilot Susi Air Philip Mehrtens

Papua Pegunungan

Beredar Video KKB Egianus Kogoya Ancam Tembak Pilot Susi Air Philip Mehrtens

Hasrul - detikSulsel
Sabtu, 27 Mei 2023 11:42 WIB
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya kembali menyebar video terkait penyanderaan pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens.
Foto: KKB Egianus Kogoya kembali menyebar video terkait penyanderaan pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens. (dok.istimewa)
Nduga -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya kembali menyebar video terkait penyanderaan pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens. Dalam video itu, Captain Philip mengaku diancam akan ditembak jika keinginan KKB tak terwujud.

"Mereka (KKB) mengatakan akan menembak saya," kata Captain Philip dalam video beredar, seperti dikutip dari video 20Detik, Sabtu (27/5/2023).

Captain Philip awalnya menjelaskan bahwa KKB meminta negara-negara di luar Indonesia berdialog dengan Indonesia. Waktu yang diberikan hanya dua bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KKB di sini memberikan waktu dua bulan lagi bagi negara-negara di luar Indonesia untuk berdialog dengan Indonesia dan Papua untuk Papua merdeka," jelas Captain Philip.

Dalam video tersebut terlihat Captain Philip memegang bendera Bintang Kejora. Sementara anggota KKB memegang senjata.

ADVERTISEMENT

detikcom mengkonfirmasi Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo terkait video beredar tersebut. Namun Benny belum memberikan jawaban.

Kapolda Papua Ungkap Negosiasi Masih Dilakukan

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB masih berlangsung. Irjen Mathius berupaya negosiasi dilakukan langsung dengan Egianus Kogoya.

"Saya berbicara dengan berbagai pihak tentang proses negosiasi ini termasuk dengan pihak Gereja yang di dalamnya ada Dewan Gereja dan Uskup yang akan semaksimal mungkin melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya untuk bisa melepas pilot yang dibawanya," kata Mathius, dilansir dari detikNews, Kamis (25/5).

Selain itu, Mathius juga mengatakan bahwa Satgas Damai Cartenz sedang menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum. Ia akan membuka negosiasi kepada siapapun termasuk pihak pemerintah Nduga hingga Komnas HAM.

"Tentunya negosiasi bisa dilakukan dengan siapa saja, saya membuka diri untuk semua pihak, yang dari awal yakni pihak pemerintah Nduga bekerja sama dengan Kapolres kemudian ada juga pihak dari Komnas HAM yang menawarkan diri dan kami terima," tuturnya.

Mathius juga mengaku sudah mengirimkan tim khusus sebagai upaya dalam melakukan negosiasi dan memfasilitasi semua pihak. Dia berharap upaya tersebut bisa berjalan dan pilot Susi Air bisa dilepaskan.

"Saya berharap negosiasi tersebut menghasilkan hasil yang baik, kita memberikan kesempatan kepada kelompok Egianus bisa mengembalikan pilot melalui jalur negosiasi secara baik," terangnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads