Tertangkapnya Pimpinan KKB Pembunuh Polisi Usai 22 Simpatisannya Diamankan

Papua Pegunungan

Tertangkapnya Pimpinan KKB Pembunuh Polisi Usai 22 Simpatisannya Diamankan

Tim detikNews - detikSulsel
Senin, 22 Mei 2023 07:50 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan
Foto: Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan (Rumondang/detikcom)
Yahukimo -

Pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) berinisial KTH alias PH yang menembak anggota Brimob, Bripda Gilang Aji Prasetya (GAP) hingga tewas ditangkap di Yahukimo, Papua Pegunungan. Pelaku diringkus usai 22 orang terduga simpatisannya diamankan.

Pelaku ditangkap di wilayah Yahukimo pada Jumat (19/5) pukul 13.30 WIT. Penangkapan dilakukan tim Satgas Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo.

"Telah diamankan salah satu terduga kelompok KKB inisial KTH alias PH," ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, dilansir detikNews, Minggu (21/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KTH ditangkap atas hasil pengembangan usai tim penyidik mengamankan pria berinisial AS lebih dulu. AS (25) merupakan anggota KKB yang ikut terlibat dalam penembakan Bripda Gilang.

"Tim investigasi dibantu penyidik Polres Yahukimo melakukan konfirmasi dengan menunjukkan foto KTH alias PH kepada AS yang merupakan tersangka penembakan anggota Brimob Satgas Preventif pada tahun 2022," paparnya.

ADVERTISEMENT

Ramadhan mengatakan, AS membenarkan jika KTH merupakan pimpinan KKB. Hal ini juga terkonfirmasi setelah tim investigasi melakukan pencarian data kependudukan.

"Tersangka AS membenarkan atau mengkonfirmasi bahwa orang yang ada di dalam foto tersebut adalah pimpinan kelompok KKB yaitu KTH alias PH," sebut Ramadhan.

"Selain itu, juga dikonfirmasi berdasarkan hasil pencarian data kependudukan melalui alat mambis dari terduga pimpinan KKB yaitu KTH alias PH yang bertempat tinggal di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan," tambahnya.

Ramadhan melanjutkan KTH saat ini sudah diamankan di Mapolda Papua. Pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini pimpinan kelompok KKB KTH alias PH telah diserahkan kepada penyidik tim investigasi Operasi Damai Cartenz dan diamankan di Gedung Ditkrimum Polda Papua," jelas Ramadhan.

Menurutnya, KTH terbukti terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif pada 30 November 2022 lalu. Berikut jejak kejahatan KTH dari penembakan hingga pembunuhan aparat di wilayah Papua:

  • Pembunuhan terhadap Anggota Tni Pada Tanggal 4 November 2022;
  • Penembakan Terhadap Brigpol Usdar (Anggota Polres Yahukimo) Yang Mengakibatkan Brigpol Usdar Meninggal Dunia Pada Tanggal 29 November 2022;
  • Penembakan Terhadap Anggota Brimob Satgas Preventif Pada Tanggal 30 November 2022;
  • Penembakan Terhadap Polres Yahukimo Pada Tanggal 30 Desember 2022.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

22 Terduga Simpatisan KKB Ditangkap

Awalnya, Polres Yahukimo mengamankan 22 orang terduga simpatisan KKB. Mereka ditangkap di Kompleks Obio, Jalan Pertanian, Distrik Dekai, Yahukimo pada Selasa (16/5) sekitar pukul 02.54 WIT.

Dari 22 orang yang digelandang ke Mapolres Yahukimo, 1 orang di antaranya terbukti terlibat dalam penembakan anggota Brimob Bripda Gilang Aji Prasetya (GAP). Pelaku berinisial AS (25) yang tergabung dalam KKB pimpinan KTH.

"Telah diamankan sebanyak 22 orang di Polres Yahukimo, ditemukan bahwa salah satu dari orang yang diamankan atas nama AS, 25 tahun," ujar Ramadhan.

Ramadhan menjelaskan AS turut serta dalam aksi penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif di Yahukimo pada 30 November 2022. Insiden itu mengakibatkan Bripda Gilang meninggal dunia serta 2 anggota polisi lainnya, yakni Briptu Fazuarsyah dan Bripda Dona Bagaskara mengalami luka-luka.

Ramadhan menyebut AS bergabung dengan KKB pimpinan KTH sejak 2021. AS membeli senjata api dari H dengan menukar emas seberat 20 gram.

"Yang kemudian senjata tersebut diserahkan kepada KTH pada 3 Maret 2022 di markas Yamoi," lanjutnya.

AS pun langsung ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Selanjutnya AS ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut dan dilakukan penahanan untuk proses lebih lanjut," terang Ramadhan.

Polres Yahukimo Digeruduk Massa

Mapolres Yahukimo sempat digeruduk sejumlah warga usai mengamankan 22 orang terduga simpatisan KKB. Mereka datang mempertanyakan penangkapan itu.

"Apakah mereka benar-benar terlibat dalam aksi-aksi kejahatan di Kabupaten Yahukimo. Jika terbukti terlibat, mereka meminta agar proses hukum dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku," ungkap Kabag Ops Polres Yahukimo AKP Alwi Wirooy kepada wartawan, Selasa (16/5).

Alwi menegaskan penangkapan tersebut tidak dilakukan secara sembarangan. Dia lanjut menegaskan bahwa mereka yang terbukti terlibat akan ditindak.

"Jika terbukti bahwa orang-orang yang diamankan tidak bersalah, mereka akan segera dibebaskan. Namun, jika terbukti bersalah, mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(sar/hsr)

Hide Ads