Detik-detik Oknum Polisi di Jayapura Aniaya Siswa SMK Rayakan Kelulusan

Papua

Detik-detik Oknum Polisi di Jayapura Aniaya Siswa SMK Rayakan Kelulusan

Hasrul - detikSulsel
Rabu, 10 Mei 2023 10:16 WIB
Dua oknum polisi di Jayapura, Papua menganiaya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat merayakan kelulusan.
Foto: Dua oknum polisi di Jayapura, Papua menganiaya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat merayakan kelulusan. (dok.istimewa)
Jayapura -

Dua oknum polisi di Jayapura, Papua menganiaya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat merayakan kelulusan. Oknum polisi yang memukul siswa terekam kamera ponsel hingga viral di media sosial.

Penganiayaan itu terjadi di depan SMK Negeri 1 Sentani, Jl Raya Sentani Km 31, Kecamatan Sentani Timur, Jayapura pada Senin (8/5). Dua oknum polisi yang melakukan pemukulan yakni Briptu INM dan Bripda AAR.

Dalam rekaman video beredar, terlihat personel polisi dan sejumlah siswa yang memakai seragam sekolah. Namun seragam sekolah siswa tersebut penuh dengan coretan piloks.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya terlihat oknum polisi memukul seorang siswa di bahu jalan. Aksi oknum polisi tersebut sempat dilerai anggota polisi yang lain.

Lalu rekaman video berpindah ke tengah jalan yang memperlihatkan seorang siswa yang tidak memakai baju dipukul oknum polisi hingga terjatuh. Aksi tersebut kembali dilerai anggota polisi yang lain.

ADVERTISEMENT

Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen membenarkan aksi pemukulan yang dilakukan anggotanya itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi bertepatan dengan pengumuman kelulusan siswa.

"Benar terjadi di depan sekolah SMK Negeri 1 Sentani pada saat para siswa dan siswi merayakan kelulusan sekolah," kata Frederickus dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).

Peristiwa itu bermula ketika Kapolsek Sentani Kota dan anggotanya melakukan patroli mengantisipasi gangguan Kamtibmas. Patroli dilakukan bertepatan pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK.

"Pada saat itu, Kapolsek Sentani Kota dengan anggota melaksanakan patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas karena pada hari itu juga akan ada pengumuman kelulusan untuk SMA dan SMK," paparnya.

Frederickus menuturkan sejumlah siswa dalam pengaruh minuman keras (miras) ketika menunggu pengumuman kelulusan. Mereka kemudian tidak menghiraukan imbauan yang diberikan petugas di lapangan.

"Ada beberapa siswa sudah dalam keadaan mengonsumsi minuman beralkohol sehingga imbauan yang diberikan oleh personel Polsek Sentani Kota direspons dengan kata-kata 'kalian apa mau periksa-periksa'," kata Frederickus.

Anggota polisi yang berada di lapangan pun terpancing dengan sikap dan perkataan siswa tersebut. Mereka lalu melakukan pemukulan terhadap sejumlah siswa.

"Dengan kata-kata tersebut, spontanitas ada beberapa anggota yang terpancing sehingga terjadinya pemukulan," tuturnya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads