.webp)
Dua oknum polisi Briptu INM dan Bripda AAR di Kabupaten Jayapura, Papua memukul pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat merayakan kelulusan. Propam Polres Jayapura pun turun tangan memeriksa kedua oknum polisi tersebut.
"Briptu INM dan Bripda AAR yang terlibat dalam pemukulan sedang diproses sama Propam Polres dan dibantu dengan Propam Polda Papua," kata Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).
Pemukulan itu terjadi di depan SMK Negeri 1 Sentani, Jl Raya Sentani Km 31, Kecamatan Sentani Timur, Jayapura pada Senin (8/5). Frederickus juga menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan anggotanya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari Polres Jayapura sangat menyayangkan dan mohon maaf atas insiden yang terjadi pada saat itu," bebernya.
Seperti diketahui, aksi dua oknum polisi itu memukul pelajar SMK viral di media sosial. Aksi itu dilakukan saat para siswa merayakan kelulusannya.
"Benar terjadi di depan sekolah SMK Negeri 1 Sentani," kata Frederickus dalam keterangannya, Selasa (9/5).
Frederickus mengatakan awalnya Kapolsek Sentani Kota dan anggotanya melakukan patroli mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang bertepatan dengan pengumuman kelulusan SMA/SMK.
"Pada saat itu, Kapolsek Sentani Kota dengan anggota melaksanakan patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas karena pada hari itu juga akan ada pengumuman kelulusan untuk SMA dan SMK," jelasnya.
Frederickus menuturkan pengumuman kelulusan secara online pada pukul 16.00 WIT. Aparat kemudian meminta para siswa melihat pengumuman kelulusan di rumah masing-masing.
"Tim Patroli yang melaksanakan patroli menghimbau agar para siswa/siswi untuk kembali ke rumah dan mengikuti pengumuman di rumah masing-masing secara online," terangnya.
(hsr/asm)
