Kronologi 2 Oknum Polisi di Jayapura Pukul Pelajar SMK saat Rayakan Kelulusan

Papua

Kronologi 2 Oknum Polisi di Jayapura Pukul Pelajar SMK saat Rayakan Kelulusan

Hasrul - detikSulsel
Selasa, 09 Mei 2023 18:43 WIB
Viral oknum polisi pukul siswa rayakan kelulusan di Kabupaten Jayapura, Papua.
Foto: Viral oknum polisi pukul siswa rayakan kelulusan di Kabupaten Jayapura, Papua. (dok. istimewa)
Jayapura -

Dua oknum polisi di Kabupaten Jayapura, Papua memukul pelajar Sekolah Menengah Kejuran (SMK) saat merayakan kelulusan. Penganiayaan itu bermula saat jajaran Polsek Sentani Kota melakukan patroli.

Pemukulan itu terjadi di depan SMK Negeri 1 Sentani, Jl Raya Sentani Km 31, Kecamatan Sentani Timur, Jayapura pada Senin (8/5). Kedua oknum polisi tersebut yakni Briptu INM dan Bripda AAR.

"Terjadi di depan SMK Negeri 1 Sentani pada saat para siswa dan siswi merayakan kelulusan sekolah," ujar Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya Kapolsek Sentani Kota dan anggotanya melakukan patroli mengantisipasi gangguan Kamtibmas. Apalagi bertepatan dengan pengumuman kelulusan SMA/SMK.

"Pada saat itu, Kapolsek Sentani Kota dengan anggota melaksanakan patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas karena pada hari itu juga akan ada pengumuman kelulusan untuk SMA dan SMK," paparnya.

ADVERTISEMENT

Frederickus menuturkan pengumuman kelulusan disampaikan secara online pada pukul 16.00 WIT. Aparat kemudian meminta para siswa melihat pengumuman kelulusan di rumah masing-masing.

"Tim Patroli yang melaksanakan patroli mengimbau agar para siswa/siswi untuk kembali ke rumah dan mengikuti pengumuman di rumah masing-masing secara online," terangnya.

Namun, sejumlah siswa yang dalam pengaruh minum keras tidak menghiraukan imbauan aparat. Mereka justru menuding aparat akan melakukan pemeriksaan terhadap mereka.

"Ada beberapa siswa sudah dalam keadaan mengonsumsi minuman beralkohol sehingga imbauan yang diberikan oleh personel Polsek Sentani Kota direspons dengan kata-kata 'kalian apa mau periksa-periksa'," kata Frederickus.

Lanjut Frederickus, anggota polisi di lapangan pun terpancing dengan sikap dan perkataan siswa tersebut. Anggota polisi pun melakukan pemukulan.

"Dengan kata-kata tersebut, spontanitas ada beberapa anggota yang terpancing sehingga terjadinya pemukulan," tuturnya.

Untuk diketahui, dua oknum polisi di Jayapura memukul pelajar SMK viral di media sosial. Aksi itu dilakukan saat para siswa merayakan kelulusannya.




(hsr/sar)

Hide Ads