.webp)
Oknum anggota Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Bripka DM digerebek sedang ngamar bareng istri orang di sebuah hotel di Kota Kendari. Bripka DM kini telah ditahan Propam atas dugaan perzinaan.
Bripka DM digerebek bareng wanita berinisial NH di sebuah hotel di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kendari, Jumat (5/5) malam. Penggerebekan itu turut terekam kamera warga hingga viral di media sosial.
Dirangkum detikcom, Minggu (7/5/2023), berikut fakta-fakta penggerebekan Bripka DM ngamar bareng istri orang di hotel:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bripka DM Digerebek dalam Kondisi Tak Berbusana
Dari video penggerebekan yang diterima detikcom, terlihat sejumlah orang berdiri di depan kamar hotel. Salah seorang pria membuka pintu menggunakan kartu hotel.
Sejumlah orang lantas bergegas mencari keberadaan Bripka DM. Kemudian terlihat wanita NH sedang berada di kasur sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.
Sementara Bripka DM ditemukan sedang berada di toilet kamar hotel. Terlihat Bripka DM dalam kondisi tidak mengenakan pakaian, namun dia berusaha menutupi area kemaluan dengan kain.
2. Bripka DM Dianiaya
Bripka DM juga terlihat menjadi sasaran penganiayaan sejumlah orang. Namun dia yang tak mengenakan busana itu hanya bisa pasrah menerima sejumlah pukulan.
Beruntung seorang pria terlihat berusaha melindungi Bripka DM agar tidak dianiaya. Sementara seorang perempuan terdengar menyayangkan perbuatan wanita yang digerebek.
"Bisanya ko begitu kesian (kasihan), sa tanya ko sudah lama ko begitu?" tanya perempuan dalam video itu.
3. Bripka DM Nngaku Salah
Bripka DM terlihat berdarah lantaran dianiaya. Darahnya itu menetes dan berceceran di lantai.
Dalam momen berikutnya, terlihat Bripka DM sudah dalam kondisi mengenakan busana. Namun dia masih menutupi wajahnya.
Dalam kondisi tertunduk, Bripka DM mengaku perbuatannya tersebut salah.
"Saya salah," kata Bripka DM sambil tertunduk.
Simak fakta berikutnya di halaman berikutnya...
4. Bripka DM Ditahan Propam
Propam Polda Sultra bergerak mengamankan Bripka DM yang digerebek ngamar bareng istri orang itu. Bripka DM pun telah ditangkap dan ditahan oleh Propam.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan mengungkapkan Bripka DM saat ini sudah dalam penempatan khusus (patsus) usai aksi penggerebekan tersebut.
"Iya penempatan di ruang khusus (patsus)," ujar Kombes Ferry.
Kendati demikian, Kombes Ferry mengaku belum tahu berapa lama sanksi penahanan yang akan dijalani Bripka DM. Ia masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut dari Bid Propam Polda Sultra.
"Kalau (kasusnya) berat 21 hari kalau sedang 14 hari, kita lihat saja yang mana ini. Kita tinggal menunggu penyidikan dari Propam Polda Sultra dulu," ujarnya.
Ia memastikan Bripka DM saat ini sudah ditangani sesuai aturan dan ketentuan berlaku di Bid Propam Polda Sultra.
"Kita proses sesuai aturan dan ketentuan sekarang di Propam. Diproses di Propam. Sudah diserahkan ke Propam dan tinggal kita lihat apakah akan di kode etikkan," ungkapnya.
