Penggerebakan terjadi di salah satu hotel di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kendari pada Jumat (5/5) sekitar pukul 20.00 Wita. Penggerebekan itu dilakukan langsung oleh suami sah inisial D.
Dari video beredar, terlihat seorang pria bersiap membuka pintu kamar hotel menggunakan kartu hotel. Setelah dibuka, terlihat seorang wanita tengah berada di atas kasur dengan keadaan badannya tertutup selimut putih.
Sedangkan si pria yang diduga disebut-sebut oknum polisi itu sedang berada di dalam kamar mandi. Pria itu dan beberapa orang yang melakukan penggerebekan sempat saling tarik menutup pintu kamar mandi.
Pria itu akhirnya ditarik keluar dalam kondisi tak berbusana. Terlihat, beberapa orang ikut dalam aksi itu sempat meluapkan emosi kepada oknum itu dan darah bercucuran di lantai kamar hotel. Polisi tersebut terdengar menangis sambil menutupi wajahnya.
Seorang perempuan terdengar menyayangkan perbuatan wanita yang digerebek.
"Bisanya ko begitu kesian, sa tanyako sudah lama ko begitu?" tanya perempuan dalam video itu.
Sedangkan, beberapa orang sempat menyebutkan satuan tugas oknum polisi tersebut bekerja. Mereka menyebut merupakan anggota Provos Polda Sultra.
"Polisi ini, di Provos Polda," ujar salah seorang dari balik video.
Kabid Propam Polda Sultra AKBP Muhammad Sholeh membenarkan peristiwa penggerebekan tersebut. Oknum polisi itu juga sudah diamankan.
"Iya ada (penggerebekan oknum polisi). Iya, iya sudah (sudah diamankan)," kata Sholeh kepada detikcom, Sabtu (6/5/2023).
Sholeh tak menjelaskan secara gamblang terkait peristiwa itu. Dia meminta hal ini dikonfirmasi ke humas Polda. "Satu pintu ya ke Kabid Humas ya," ungkapnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan mengaku belum mengetahui persis adanya oknum polisi yang digerebek bareng istri orang oleh suami sahnya. Ia mengaku belum mendapatkan kabar terbaru dari Kabid Propam Polda Sultra.
"Semalam saya sudah kirim kontak (hubungi) Kabid Propam, saya belum dikonfirmasi. Saya masih nunggu dari beliau, kalau sudah ada jawabannya saya kabari,"ungkapnya.
(hmw/ata)