Seorang mahasiswa bernama Gerald Pangemanan (19) di Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) dianiaya oleh 2 orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMA) saat sedang makan siang bersama rekan-rekannya. Polisi kini telah mengamankan kedua pelajar SMA tersebut.
"Telah mengamankan dua orang lelaki yang melakukan penganiayaan secara bersama-sama disertai dengan pengancaman menggunakan senjata tajam," kata Kapolres Tomohon AKBP Arian Primadanu Colibrito ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (4/5/2023).
Penganiayaan itu terjadi di Kelurahan Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah, pada Rabu (3/5/2023). Kedua pelaku masing-masing berinisial RR (17) serta MA (16).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Identitas korban Gerald Pangemanan mahasiswa, pelaku RR dan MA siswa," ujarnya.
Arian mengatakan awalnya korban dan temannya makan siang di sebuah warung makan. RR yang masih menggunakan seragam sekolah kemudian mendekati korban dan menanyakan apa yang korban bicarakan tentang dirinya.
Tanpa banyak tanya, RR lalu menganiaya korban dengan cara memukul ke wajahnya. Tak berselang lama, pelaku MA kemudian turut menganiaya korban.
"Tiba-tiba pelaku RR langsung menganiaya korban dengan cara memukul dengan kepalan tangan ke arah wajah korban disusul pelaku MA menganiaya korban secara berulang kali," ujarnya.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka memar di kepala dan dahi. Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
"Korban mengalami memar dan bengkak pada tubuh bagian kepala, tepatnya dahi korban," katanya.
Selanjutnya korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Tomohon. Kedua pelaku kemudian diamankan di kosnya di Kelurahan Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah di hari yang sama.
"Membawa kedua pelaku beserta barang bukti untuk diserahkan ke piket Reskrim Polres Tomohon,"pungkasnya.
(hsr/ata)