Oknum anggota TNI berinisial Sertu AR di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) menganiaya istrinya usai diantar rekannya berinisial AW menggunakan mobil Pajero Sport. Kekerasan ini dipicu karena istri Sertu AR telat pulang dari acara reuni.
"Anggota saya marah karena istrinya telat pulang dari acara reuni," ungkap Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf Sumardi kepada detikSulsel, Rabu (26/4/2023).
Penganiayaan itu terjadi di Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah, Sinjai, Minggu (23/4) sekitar pukul 22.00 Wita. Awalnya, istri Sertu AR meminta izin untuk pergi acara reuni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada pukul 21.00 Wita suami menelepon kepada istri dengan nada marah-marah karena sampai malam istrinya belum pulang, apalagi punya anak kecil," tuturnya.
Sumardi melanjutkan, Sertu AR yang sedang emosi lantas hendak menjemput istrinya. Namun saat itu istrinya menolak dijemput jika Sertu AR masih dalam keadaan marah.
"Sang suami mendengar jawaban itu sudah semakin emosi karena sudah larut malam belum pulang, anak kecil menangis, dijemput tidak mau," papar Sumardi.
Sertu AR pun menuju lokasi reuni hendak menjemput istrinya. Di tengah perjalanan, Sertu AR berpapasan dengan istrinya saat itu diantar oleh rekannya berinisial AW menggunakan mobil Pajero Sport.
"Di perjalanan mereka berpapasan kemudian mengikuti kendaraan AW yang memberikan tumpangan," sebutnya.
Tidak berselang lama, mobil itu berhenti. Mobil yang dikemudikan AW ditumpangi 3 temannya yang lain sesama guru.
"Korban di mobil tidak hanya bersama istri dari anggota TNI, melainkan ada 3 ibu guru lainnya," kata Sumardi.
Sertu AR kemudian menarik istrinya keluar dari mobil AW lalu memukulnya. Sertu AR kemudian menegur AW yang mengantar istrinya.
"Setelah itu AR mendekati AW dan di situ ada ungkapan yang diucapkan, telah membawa istri orang sambil melakukan pemukulan karena emosi," terangnya.
Insiden itu membuat AW mengalami luka memar di kepala. AW yang diketahui guru MTsN 3 Sinjai ini trauma karena dituding membawa istri orang.
"AW mengalami luka memar di bagian kepala. Dan membuat AW trauma karena juga disebut membawa istri orang. Dan itu tentunya tidak benar, karena hanya memberikan tumpangan," jelas Sumardi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Sertu AR Ditahan di Sel Makodim Sinjai
Sertu AR mengatakan Sertu AR ditahan di sel Makodim Sinjai. Sertu AR juga ditarik dari Sinjai Tengah tempatnya bertugas sebagai Babinsa di wilayah itu.
"Yang bersangkutan sudah saya amankan di sel Makodim," tegas Sumardi.
Sumardi mengatakan Sertu AR juga terancam hukuman secara militer. Namun detail sanksinya tergantung setelah dilakukan pemeriksaan.
"Sejauh ini masih dilakukan upaya kekeluargaan. Jika upaya kekeluargaan tidak bisa dilaksanakan dan mengarah ke pidana, proses hukuman militer," katanya.
Diketahui, kasus penganiayaan oleh Sertu AR juga dilaporkan ke Polres Sinjai. Perkara ini diadukan oleh AW yang merupakan rekan istri Sertu AR.
"Ada laporan warga sehubungan dengan penganiayaan oleh oknum anggota TNI AD. Yang melapor ke Polres Sinjai pekerjaan guru," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Irvan Fachri kepada detikSulsel, Kamis (27/4).
Namun Irvan belum menjelaskan lebih jauh terkait tindak lanjut kasus ini. Pihaknya akan berkoordinasi lebih dulu dengan Kodim 1424 Sinjai tempat Sertu AR bertugas.
"Sekaitan dengan itu kami sedang berkoordinasi dengan pihak Kodim Sinjai," pungkasnya.