Kronologi Oknum TNI di Sinjai Aniaya Istri dan Teman Usai Pulang Acara Reuni

Kronologi Oknum TNI di Sinjai Aniaya Istri dan Teman Usai Pulang Acara Reuni

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 27 Apr 2023 18:45 WIB
Oknum anggota TNI berinisial Sertu AR di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) menganiaya istri dan teman istrinya berinisial AW.
Foto: Oknum anggota TNI berinisial Sertu AR di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) menganiaya istri dan teman istrinya berinisial AW. (dok.istimewa)
Sinjai -

Oknum anggota TNI berinisial Sertu AR di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) menganiaya istri dan teman istrinya berinisial AW usai menghadiri acara reuni. Sertu AR menganiaya keduanya ketika berpapasan di jalan.

Penganiayaan itu terjadi di Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah, Sinjai pada Minggu (23/4) sekitar pukul 22.00 Wita. Awalnya, istri Sertu AR pamit meninggalkan rumah untuk mengikuti acara reuni.

"Istri dari anggota saya itu meminta izin untuk acara reuni," ujar Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf Sumardi kepada detikSulsel, Rabu (26/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Sertu AR gelisah karena istrinya tak kunjung pulang padahal sudah malam. Dia lalu menghubungi istrinya sambil marah-marah dan berniat untuk menjemputnya.

"Cuman karena pulangnya malam, si suami menelpon sambil marah-marah, udah jam segini kok belum pulang. Kalau gitu saya jemput," ujara Sumardi.

ADVERTISEMENT

Istri Sertu AR menolak dijemput karena mengetahui suaminya marah. Penolakan tersebut justru membuat Sertu AR semakin marah dan curiga terhadap istrinya.

"Istrinya bilang kalau jemputnya sambil marah-marah mending nda usah jemput. Begitu dilarang menjemput sama istrinya, si suami semakin marah lagi," terangnya.

Meski istrinya menolak dijemput, Sertu AR tetap jalan untuk menjemput istrinya. Namun di perjalanan, dia kemudian berpapasan dengan istrinya yang diantar AW pakai mobil Pajero Sport.

"Akhirnya dicoba untuk dijemput sama suaminya, dan di perjalanan ketemu dengan korban AW," kata Sumardi.

Pada saat itu, Sertu AR kemudian memarahi dan menyeret istrinya dari dalam mobil AW. Sertu AR yang terlanjur emosi lalu memukul AW.

"Korban di mobil tidak hanya bersama istri dari anggota TNI, melainkan ada 3 ibu guru lainnya. Seharusnya anggota saya ini marahnya ke istri saja, cuman begitu setelah istri dimarahi dan diseret, dia juga melakukan pemukulan terhadap si pemberi tumpangan," jelas Sumardi.

Sumardi menambahkan Sertu AR dengan korban AW masih memiliki hubungan keluarga. Sehingga pihaknya berupaya kasus dugaan penganiayaan ini diselesaikan secara kekeluargaan pula.

"Sejauh ini masih dilakukan mediasi. Apalagi mereka korban dan pelaku masih punya hubungan keluarga," katanya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...

Sertu AR Dilaporkan Dugaan Penganiayaan

Belakangan diketahui, korban AW merupakan PNS Kementerian Agama (Kemenag) Sinjai yang mengajar di MTsN 3 Sinjai. AW kemudian melaporkan Sertu AR ke polisi atas kasus dugaan penganiayaan.

"Benar, ada laporan warga sehubungan dengan penganiayaan oleh oknum anggota TNI AD. Yang melapor ke Polres Sinjai pekerjaan guru," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Irvan Fachri kepada detikSulsel, Kamis (27/4).

Namun, Irvan mengaku belum mengetahui pasti kronologi dugaan penganiayaan itu. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kodim 1424 Sinjai tempat Sertu AR bertugas.

"Sekaitan dengan itu kami sedang berkoordinasi dengan pihak Kodim Sinjai," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(hsr/sar)

Hide Ads