Satu anggota geng motor bernama Axcel (24) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap usai menganiaya pemudik asal Kalimantan berinisial MD (25) bersama rekannya NZ (16). Polisi kini memburu 10 pelaku lainnya yang saat ini masih buron.
"Pelaku mengakui dan membenarkan telah melakukan penganiayaan secara bersama-sama dengan cara memarangi pada 2 korban yang tidak dia kenal," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol kepada detikSulsel, pada Senin (24/4/2023).
Ridwan mengatakan pelaku diringkus saat berada di Jalan Batua Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Senin (24/4) dini hari. Saat diamankan, pelaku mencoba kabur hingga ditembak polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku berusaha melawan dan melarikan diri dari anggota, maka anggota melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan ke udara. Dengan terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur," paparnya.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku menganiaya korban bersama 10 rekannya yang lain. Kesepuluh orang tersebut masih diburu polisi.
"Dari keterangan pelaku, masih ada 10 orang rekannya yang jadi DPO kami," tegas Ridwan.
Pihaknya meminta agar para pelaku menyerahkan diri. Polisi akan memberi tegas terhadap pelaku geng motor yang masih berkeliaran.
"Kepada teman-temannya segera menyerahkan diri 2x24 jam," imbuhnya.
Diketahui dua korban mengalami luka-luka atas perbuatan pelaku. Korban mengalami luka tebasan akibat senjata tajam.
"1 korban pada tangan dan belakang punggung dan 1 korban pada bagian tangan dan jari," jelas Ridwan.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa penyerangan oleh geng motor terjadi di Jalan Barawaja 2, Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada Sabtu (22/4) malam. Awalnya MD ditemani rekannya NZ baru saja mengunjungi keluarganya di sekitar lokasi.
Sepulang dari situ, korban tiba-tiba diadang sekelompok orang yang mengendarai motor. Pelaku langsung menyerang kedua korban.
"Dia (korban) mau isi bensin setelah pulang isi bensin dia dicegat. Tidak ditahu tidak ada permasalahan awal tiba-tiba dikeroyok untung dia melarikan diri," ucap Kapolsek Tallo AKP Ismail, Senin (24/4).
Ismail mengatakan, pelaku juga mencuri barang milik korban. Barang tersebut diambil saat korban melarikan diri.
"Iya (membegal) karena ada ketinggalan barang-barangnya (diambil)" jelasnya.
(sar/asm)