Pria berinisial AW (43) di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) ditangkap karena menikam pria bernama Imam Wahyudi (37) dan memukul istri korban. Pelaku berdalih kesal korban tak kunjung melunasi utangnya.
"Penganiayaan menggunakan badik di mana masalah awalnya itu soal utang piutang," ujar Kasi Humas Polres Bontang Iptu Mandiyono kepada detikcom, Senin (10/4/2023).
Pelaku awalnya menagih utang ke kediaman Imam Wahyudi di Jalan Poros Samarinda-Bontang KM 27, Desa Sebuntal, Kecamatan Marang Kayu, Kukar, Selasa (4/4) pukul 19.00 Wita. AW lantas bertemu dengan istri dari Imam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu istri korban mengatakan sudah mentransfer Rp 2 juta ke ibu mertua pelaku. Karena kurang pelaku langsung membentak istri korban dan menampar korban," terangnya.
Tak sampai di situ, pelaku AW juga mencabut badik dari pinggangnya dan berusaha menikam Imam. Korban pun lari ke jalan raya lalu pelaku mengarahkan badik ke arah korban yang terjatuh.
"Korban mencoba menangkisnya menggunakan kakinya hingga kaki sebelah kiri pelapor terluka," ungkap Mandiyono.
Mandiyono menuturkan, korban berhasil menangkis serangan pelaku hingga badik direbut dari tangan AW. Setelah kejadian itu AW pun melarikan diri, sementara Imam melaporkan kejadian itu ke Polsek Marang Kayu.
"Jadi setelah kejadian itu anggota langsung melakukan penyelidikan dan menggelar olah TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," bebernya.
Polisi yang melakukan penyelidikan mengamankan pelaku di Jalan Adam Malik 2, Samarinda, Sabtu (8/4). AW saat itu bersembunyi di rumah kerabatnya.
"Kita amankan di rumah kerabatnya, saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya," ujar Mandiyono.
Kepada polisi AW mengaku kesal terhadap korban lantaran uang ganti rugi sewa warung Rp 3 juta tidak mampu dilunasi Imam. Pihak korban baru bisa membayar Rp 2 juta.
"Ya pelaku kesal, walaupun saat itu korban dan istrinya sudah mengatakan kepada pelaku hanya bisa membayar Rp 2 juta untuk sisanya akan dibayarkan nanti, tapi pelaku terlanjur emosi," pungkasnya.
(sar/hmw)