"Pelaku (Jordi) ini sendirian (beraksi), awalnya diam-diam dia bakar belakang rumah mama saya. Pas ada liat api, mama saya teriak minta tolong, kakak saya keluar langsung dibacok," ujar adik korban, Aziz kepada detikcom, Kamis (6/4/2023).
Pembakaran dan pembacokan tersebut terjadi di Desa Kajuq, Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat pada Kamis (6/4) sekira pukul 12.30 Wita. Pelaku langsung kabur setelah membunuh HE.
"Dibacok punggungnya, setelahnya pelaku kabur," ucapnya.
Aziz menduga pelaku nekat membacok kakaknya lantaran dendam. Sebab sekitar bulan Maret 2023 lalu, korban sempat melaporkan pelaku ke polisi.
"Pelaku marah ke kakak saya karena sebelumnya dia dilaporkan ke polisi, kasusnya dia timpas kakak saya tapi berakhir damai, jadi keluar dia, ternyata masih dendam, baru tadi ini melakukannya (pembacokan lagi)" terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pelaku telah diamankan.
"Sudah kita amankan, tersangka lagi dibawa ke Polres. Kronologisnya nanti kami informasikan. Masih kita dalami," pungkasnya.
(hsr/nvl)