Bocah berinisial AH (9) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kebutaan di mata sebelah kirinya usai terkena lemparan batu saat bermain. Polisi pun turun tangan mengusut kasus ini hingga 6 orang anak diperiksa.
"Matanya kena lemparan batu saat menonton anak-anak lain sedang bermain, kemarin sudah kami kunjungi," ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Muhammad Zamhuri kepada detikcom, Rabu (5/4/2023).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Prapatan Dalam, Kecamatan Balikpapan Kota pada Sabtu (1/4) sekitar pukul 21.00 Wita. Kejadian itu mengakibatkan korban menjalani operasi pengangkatan bola mata sebelah kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari keluarga sampaikan penglihatannya diangkat," tambahnya.
Zamhuri menjelaskan awalnya korban menonton perang sarung yang dilakukan anak-anak lainnya usai salat tarawih. Perang sarung itu sendiri melibatkan dua kelompok anak-anak usia 8 hingga 10 tahun yang tinggal di 2 RT di sekitaran TKP.
Namun belakangan perang sarung itu menjadi aksi saling lempar batu. Hingga sebuah batu melayang dan mengenai mata korban yang sedang menonton.
"Jadi awalnya anak-anak lain mau perang sarung, kemudian malah saling lempar batu dan akhirnya mengenai mata korban," jelasnya.
Zamhuri mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Penyidik sudah memeriksa keterangan 6 anak yang diduga sebagai pelempar batu.
"Satu kelompok yang sudah kami panggil, ada 6 anak. Kita mintai keterangan dari mereka mengakui melempar batu tapi tidak tahu lemparan siapa yang kena ke korban," terangnya.
Rekaman CCTV di lokasi juga masih diperiksa. Zamhuri menekankan pihaknya tengah mengupayakan agar masalah ini bisa sampai ke tahap ganti rugi.
"Masih kami dalami, sebab di TKP tidak ada CCTV juga. Ya, kami upayakan agar bisa ganti rugi," pungkasnya.
(sar/asm)