Kasus Polisi Aniaya Pemotor di Mateng Berakhir Damai, Proses Etik Lanjut

Sulawesi Barat

Kasus Polisi Aniaya Pemotor di Mateng Berakhir Damai, Proses Etik Lanjut

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 29 Mar 2023 23:40 WIB
Kasus dugaan penganiayaan polisi kepada pemotor di Mateng berakhir damai.
Foto: Kasus dugaan penganiayaan polisi kepada pemotor di Mateng berakhir damai. (dok.ist)
Mamuju Tengah - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi kepada pemotor bernama Iwan (23) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) berakhir damai. Namun Propam Polda Sulbar tetap mengusut dugaan pelanggaran etik oknum polisi tersebut.

"Dari hasil mediasi kedua belah pihak sepakat berdamai dengan menempuh jalur kekeluargaan tanpa ada paksaan dari pihak manapun," ujar Kapolres Mateng AKBP Amri Yudhy kepada wartawan, Rabu (29/3/202.

Amri mengatakan proses damai berlangsung di ruang SPKT Polres Mateng pada Rabu sore (29/3). Oknum polisi yang diduga melakukan pemukulan dihadirkan beserta orang tua dari Iwan.

"Mediasi berlangsung di ruang SPKT," katanya.

Meski berdamai, pihaknya pun tidak memungkiri adanya aksi kekerasan yang dilakukan personel saat melakukan razia balap liar. Dia pun meminta maaf atas insiden tersebut.

"Dari rekaman ada aksi kekerasan. Tentu kami meminta maaf," terangnya.

Meski sudah berdamai, Amri menuturkan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggotanya akan tetap diusut Propam Polda. Polisi yang melanggar akan dihukum sesuai aturan.

"Untuk anggota kami terkait adanya insiden pemukulan akan dilakukan pemeriksaan oleh Propam. Apabila ada pelanggaran akan kami tindak sesuai aturan," tegasnya.

Lanjut Amir, korban juga mengakui kesalahannya. Saat kejadian korban mencoba kabur dari pemeriksaan polisi karena menggunakan knalpot brong, tidak membawa surat kendaraan serta menyimpan obat terlarang pil koplo atau boje.

"Pemotor juga mengakui kesalahan dan menyadari perbuatannya," kata Amri.

Sebelumnya diberitakan, oknum polisi di Mateng diduga menganiaya pengendara motor saat razia hingga viral di media sosial. Propam Polda Sulbar turun tangan menyelidiki kasus dugaan tindak kekerasan itu.

Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Budong-budong, Mateng pada Selasa pagi (28/3). Pengendara motor diduga ditendang hingga dipukul oleh polisi.

"Iya (di Mateng), kejadian kemarin," kata Kasi Humas Polres Mateng Iptu Mustamir saat dikonfirmasi, Rabu (29/3).


(hsr/hsr)

Hide Ads