Oknum polisi di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) diduga menganiaya pengendara motor saat razia hingga viral di media sosial. Propam Polda Sulbar pun turun tangan menyelidiki kasus dugaan tindak kekerasan itu.
Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Budong-budong, Mateng pada Selasa pagi (28/3). Pengendara motor diduga ditendang hingga dipukul oleh polisi.
"Iya (di Mateng), kejadian kemarin," kata Kasi Humas Polres Mateng Iptu Mustamir Iptu Mustamir saat dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan mengaku kasus tersebut saat ini tengah ditangani Propam Polda. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
"Pagi ini tim Bid Propam akan ke Mateng untuk selidiki kejadian tersebut untuk menemukan kronologis dan fakta-fakta," ucap Ridwan.
Ridwan menegaskan oknum polisi tersebut terancam sanksi etik dan disiplin. Hukuman akan diberikan jika polisi tersebut terbukti melakukan kesalahan dari hasil penyelidikan.
"Apabila ditemukan pelanggaran akan segera ditindak bisa berupa kode etik maupun disiplin," terangnya.
Polisi Diduga Tendang-Pukuli Pemotor
Dalam video beredar, awalnya terlihat beberapa polisi tengah melakukan penertiban kendaraan. Tampak di lokasi sejumlah pemuda dengan sepeda motor yang terparkir.
Tak berselang lama, datang kendaraan roda dua yang hendak dihentikan polisi di lokasi. Tampak beberapa polisi menahan sepeda motor. Entah mencoba kabur atau terkejut, pengendara motor sontak menarik gas.
Motor korban lantas jumping dan hilang kendali. Korban dan teman yang diboncengnya kemudian terjatuh. Nahas, saat terjatuh korban mendapat pukulan dan tendangan dari beberapa polisi.
Terlihat juga polisi lainnya mencoba menarik korban. Mereka tampak berupaya menghentikan aksi rekannya tersebut.
(sar/asm)