.webp)
Pria berinisial GF (24) di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) ditangkap usai menikam rekannya bernama Heru (35) menggunakan badik. Penganiayaan ini dipicu gegara pelaku kesal terhadap korban yang meninggalkannya saat kawannya dipukul orang tak dikenal (OTK).
"Diduga motifnya pelaku marah karena korban meninggalkan teman pelaku yang sebelumnya dipukul orang lain di sebuah acara," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
Penganiayaan itu terjadi rumah teman korban di Kelurahan Madidir Ure, Kecamatan Madidir, Bitung pada Kamis (16/2) sekitar pukul 04.00 Wita. Jules menjelaskan awalnya korban datang di kediaman temannya hendak menginap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat korban tiba, dia melihat pelaku tengah berbincang dengan penghuni rumah. Tanpa basa-basi, GF mendatangi Heru dan langsung menikamnya di bagian perut menggunakan pisau badik.
"Begitu melihat korban, pelaku langsung mendekat kemudian menikam perut korban dengan menggunakan pisau badik sebanyak satu kali," ujarnya.
Jules melanjutkan, GF setelah menikam Heru langsung kabur dari lokasi kejadian. Sementara korban dilarikan ke RSUD Manembo-nembo Kota Bitung.
"Kejadian ini lalu dilaporkan korban di Polres Bitung pada 28 Februari 2023 yang direspons petugas dengan melakukan penyelidikan hingga penangkapan terhadap pelaku," tutur Jules.
Menurut Jules, pelaku baru ditangkap di Kecamatan Madidir pada Sabtu (11/3) pagi. Pelaku ditembak di kaki kanannya lantaran melawan petugas saat diamankan.
"Pelaku berupaya melakukan perlawanan sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur oleh petugas di bagian kaki kanannya," pungkasnya.
Pelaku pun ditahan di Polres Bitung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga menyita barang bukti sebilah badik dari pelaku.
(sar/sar)
