Kota Makassar

Penyebab Kematian Mahasiswa Unhas saat Diksar Mapala Berdasarkan Autopsi

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Jumat, 10 Mar 2023 13:52 WIB
Foto: Virendy Marjefy (19), mahasiswa Fakultas Teknik Unhas yang meninggal saat ikut diksar Mapala. (Reinhard Soplantila/detikSulsel)
Makassar -

Polisi mengungkap hasil autopsi Virendy Marjefy (19), mahasiswa yang meninggal saat Diksar Mapala Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Terungkap, korban meninggal dunia akibat pendarahan pada jantung.

"Kalau hasil autopsinya itu meninggal dunianya karena adanya pendarahan di jantung itu," ujar Kanit Pidum Satreskrim Polres Maros Ipda Wawan Hartawan kepada detikSulsel, Jumat (10/3/2023).

Wawan mengatakan organ korban mengalami kelainan. Dia menyebut ada penyumbatan aliran darah ke jantung korban.


"Di situ kalau hasil temuan itu memang ada beberapa kelainan di beberapa organ tubuhnya si korban," katanya.

"Kalau kesimpulan kematiannya itu tadi akibat adanya penyumbatan darah ke jantung," kata Ipda Wawan.

Lebih lanjut, Wawan juga mengungkap korban menderita sejumlah luka. Namun polisi belum menjelaskan lebih jauh apakah luka-luka itu diakibatkan kekerasan saat Diksar Mapala atau karena faktor lainnya.

"Yang kedua terdapat beberapa luka-luka. Ada lecet-lecet mungkin di ini, di bagian-bagian kakinya kemudian ada di pahanya, di punggung belakang juga ada, di kepala ada," katanya.

Ortu Ungkap Dugaan Kekerasan

Ayah Virendy, James Wehantouw sempat mengungkap dugaan kekerasan terhadap putranya. Dia menyebut ada sejumlah percakapan chat Virendy yang curhat tentang kekerasan.

"Dia baku chat sama temannya di handphone-nya dia (Virendy) bilang untungnya dia pake kaca mata jadi tappe'-nya (tempeleng) senior tidak ke arah mata," kata James kepada detikSulsel, Jumat (27/1/2023).

Kendati demikian, tidak diketahui kapan terjadinya kekerasan tersebut. Namun James mengatakan curhatan anaknya terkait perlakuan senior yang kemudian diceritakan kepada teman kampusnya.

Bukti chat ini dikatakan James telah diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Banyak itu di handphone-nya, tapi saya tidak tahu persis itu karena anak saya (kakak Virendy) yang kasih screenshot-nya ke penyidik Polres Maros," kata James.

Simak di halaman berikutnya....



Simak Video "Video Viral Dokter RS Unhas Makassar Disebut Tolak Pasien Masuk IGD, Ini Faktanya"

(hmw/sar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork