Pria Mabuk di Gorontalo Serang Pegawai Minimarket gegara Tak Terima Ditegur

Gorontalo

Pria Mabuk di Gorontalo Serang Pegawai Minimarket gegara Tak Terima Ditegur

Apris Nawu - detikSulsel
Senin, 27 Feb 2023 19:48 WIB
Pria mabuk di Gorontalo serang pegawai swalayan gegara tak terima ditegur.
Foto: Pria mabuk di Gorontalo serang pegawai swalayan gegara tak terima ditegur. (Apris Nawu/detikcom)
Gorontalo -

Pria berinisial ZA (19) di Kota Gorontalo menyerang pegawai minimarket karena tak terima ditegur. Pelaku diketahui dalam pengaruh minuman keras atau mabuk saat melakukan penyerangan.

"Pelaku dalam pengaruh alkohol kemudian menyerang pegawai luka di tangan kiri dan kanan ," ungkap Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Ade Permana saat konferensi pers di Aula Humas Polda Gorontalo kepada detikcom, Senin (27/2/2023).

Insiden penyerangan tersebut terjadi di minimarket depan Kampus Universitas Negeri Gorontalo pada Sabtu (25/2) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Awalnya ZA nongkrong di samping minimarket dan terlibat cekcok dengan orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban yang merasa terganggu dengan keributan itu kemudian menegur ZA. Namun, pelaku yang tersinggung diteriaki lalu mendatangi korban dan menyerang korban dengan pisau.

"Menurut pengakuan keterangan saksi sebelumnya dia terpengaruh minuman keras," katanya

ADVERTISEMENT

Korban yang mengalami sejumlah luka akibat serangan tersebut pun mendatangi kantor Polresta Gorontalo sekitar pukul 04.00 Wita untuk membuat laporan. Pelaku kemudian ditangkap di rumahnya di Kelurahan Limba U I, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo pada Sabtu (25/2).

Ade menambahkan aksi penyerangan yang dilakukan pelaku bukan pertama kalinya. Dia mengatakan pihaknya sebelumnya telah menerima 2 laporan serupa terkait penyerangan yang dilakukan ZA.

Pada Senin (13/2) lalu sekitar pukul 18.10 Wita, ZA juga melakukan penyerangan di terminal Leato Kota Gorontalo.

Motifnya pun sama, pelaku mulanya mendahului menyalip kendaraan korban, lalu diteriaki. Karena tak terima diteriaki, pelaku pun menyerang korban.

"Satu lagi yaitu pada tanggal 7 Januari 2023 dini hari pukul 01.00 Wita kejadian di Jalan Samratulangi Kota Gorontalo. Pelaku juga lebih dari satu orang, termasuk pelaku. Tapi kami kembangkan," tuturnya.

Luka yang dialami korban rata-rata di bagian tangan dan juga punggung karena korban berusaha melawan. Pelaku diketahui memang sering membawa senjata tajam.

"Sering, ketika kami pun mendapatkan di rumah tersangka ada senjata tajam yang besar, sehari-hari selalu membawa senjata tajam," jelas Ade.

"Memang motifnya tersangka tersinggung, dia sedang duduk lalu memainkan gas motor dan mendatangi si korban. Rata-rata tersinggung," sambungnya.




(urw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads