Tampang Pria Sulut Bunuh Balita gegara Kesal Ayah Korban Putar Musik Keras

Sulawesi Utara

Tampang Pria Sulut Bunuh Balita gegara Kesal Ayah Korban Putar Musik Keras

Trisno Mais - detikSulsel
Jumat, 17 Feb 2023 09:15 WIB
Pelaku pembunuhan balita di Kotamobagu, Sulut.
Foto: Pelaku pembunuhan balita di Kotamobagu, Sulut. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Kotamobagu -

Pria di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) bernama Jemi Tambanua (42) nekat membunuh balita 5 tahun yang merupakan tetangganya. Pelaku mengaku melakukan tindakan keji itu lantaran kesal dengan ayah korban yang sering memutar musik dengan suara keras.

Pengakuan itu diungkapkan Jemi dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Dalam video beredar, Jemi tampak sementara diinterogasi petugas kepolisian di dalam mobil.

Terlihat pelaku mengenakan hoodie berwarna hitam dengan potongan rambut pendek. Sembari menjawab pertanyaan polisi, ia nampak beberapa berbicara dengan melihat ke arah kamera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku terlihat sesekali mengumbar senyum saat berbicara. Dia tampak dirangkul oleh seorang petugas kepolisian.

"Saya buang (jasad balita), saya sudah stres. Sakit hati karena ayah korban putar type (musik) kuat-kuat ke saya. Mengganggu," ungkap Jemi melalui rekaman video yang dilihat detikcom, Kamis (16/2/2023).

ADVERTISEMENT

Di dalam video, Jemi mengatakan ingin mengakhiri hidupnya usai membunuh balita tersebut. Dia mengaku tidak ada lagi yang menyayanginya, hingga keponakannya sendiri meninggalkan dirinya.

Jemi dengan nada emosi mengatakan tidak setuju jika dihukum pidana seumur hidup atas perbuatannya. Dia justru mengaku ingin dijatuhkan hukuman mati.

"Kalau hanya hukuman seumur hidup, saya tidak mau. Saya suka ditembak mati," papar Jemi.

Diketahui Jemi diamankan di Desa Malomba, Kecamatan Dondo, Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Rabu (15/2). Pelaku lantas dibawa ke Sulut untuk menjalani proses hukum yang ditangani jajaran Polda Sulut.

Kapolda Sulut Irjen Setyo mengatakan saat ini pelaku masih akan menjalani pemeriksaan. Pihaknya juga belum membeberkan kronologi dan motif pembunuhan pelaku yang juga diduga memperkosa balita tersebut.

"Keterangan (pelaku) masih berubah ubah, ada indikasi (pelaku dalam pengaruh) dari miras menyebabkan birahinya timbul. Ada juga latar belakangi juga atas kekesalan tersangka kepada orang tua korban," ujar Setyo ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (16/2).

Jasad Balita Ditemukan di Perkebunan Warga

Jasad balita perempuan berusia 5 tahun yang tewas dibunuh Jemi Tambanua ditemukan di perkebunan warga. Jasad balita tersebut ditemukan warga di wilayah perkebunan di Desa Ikarat, Kecamatan Dumoga, Bolaang Mongondow (Bolmong), Kamis (16/2) sekitar pukul 12.00 Wita.

"(Jasad balita) Sudah ditemukan, Kamis jam 12 (siang)," kata Setyo.

Setyo menegaskan, jasad korban kini sudah dievakuasi ke rumah sakit. Jenazah balita tersebut akan diautopsi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

"Korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi," tambahnya.

Diketahui, kasus balita 5 tahun di Kotamobagu, Sulut awalnya dilaporkan hilang hingga baju dan bercak darahnya ditemukan di kasur tetangganya, di Desa Inuai, Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulut. Namun belakangan terungkap korban ternyata telah dibunuh.

Aparat kepolisian yang melacak keberadaan pelaku, langsung melakukan penangkapan di Desa Malomba Kecamatan Dondo, Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah, pada Rabu (15/2). Polsek Dondo pun mengamankan Jemi untuk selanjutnya dilimpahkan ke Polda Sulut.

"Polsek Dondo langsung melakukan pengecekan ke rumah tersebut dan benar ada satu orang terduga yang wajahnya sesuai dengan ciri yang ada bersama seorang perempuan berada di rumah yang dimaksud," ujar Dasveri.




(alk/sar)

Hide Ads