Pria Bunuh Balita di Sulut Ngaku Kesal Ayah Korban Putar Musik Keras

Sulawesi Utara

Pria Bunuh Balita di Sulut Ngaku Kesal Ayah Korban Putar Musik Keras

Trisno Mais - detikSulsel
Kamis, 16 Feb 2023 13:44 WIB
Pelaku pembunuhan balita di Kotamobagu, Sulut.
Foto: Pelaku pembunuhan balita di Kotamobagu, Sulut. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Kotamobagu -

Polisi menangkap Jemi Tambanua (42), pria yang nekat membunuh balita 5 tahun di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut). Pelaku mengaku kesal dengan ayah korban yang merupakan tetangganya karena sering memutar musik dengan suara keras.

Pengakuan itu diungkapkan Jemi dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Dalam video beredar, Jemi tampak sementara diinterogasi yang diduga petugas kepolisian di dalam mobil.

Jemi tampak ditanya sejumlah pertanyaan berkaitan dengan motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban hingga jasadnya dibuang. Jemi lantas mengaku kesal dengan ayah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya buang (jasad balita), saya sudah stres. Sakit hati karena ayah korban putar type (musik) kuat-kuat ke saya. Mengganggu," ungkap Jemi melalui rekaman video yang dilihat detikcom, Kamis (16/2/2023).

Jemi mengatakan ingin mengakhiri hidupnya usai membunuh balita tersebut. Dia mengaku tidak ada lagi yang menyayanginya, hingga keponakannya sendiri meninggalkan dirinya.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah suka mati. Ponakan saya sudah di Jakarta. Tidak ada yang sayang saya," ungkap dia.

"Saya sebenarnya tadi malam mau bunuh diri, tapi karena istri saya yang halangi," tambah Jemi.

Jemi lantas mengatakan tidak setuju jika dihukum pidana seumur hidup atas perbuatannya. Dia justru mengaku ingin dijatuhkan hukuman mati.

"Kalau hanya hukuman seumur hidup, saya tidak mau. Saya suka ditembak mati," papar Jemi.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi membenarkan video yang beredar merupakan Jemi Tambanua. Menurutnya video itu direkam usai pelaku ditangkap Polsek Dondo, di Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Betul kelihatannya (itu pelaku) karena yang buat video anggota Polsek (Dondo) sana," ujar Dasveri saat dikonfirmasi, Kamis (16/2).

Dasveri mengatakan, pelaku saat ini dalam perjalanan dibawa ke Sulut. Pelaku diperkirakan baru tiba di Kotamobagu besok.

"Pelaku masih kita bawa di jalan dengan tim. Perjalanan 20 jam ke Kotamobagu," lanjutnya.

Namun pihaknya belum mau berspekulasi soal motif pelaku hingga nekat menghabisi nyawa balita. Dasveri mengaku penyidik masih melakukan pendalaman.

"Sampai di sini kita perdalam lagi," imbuh Dasveri.

Sebelumnya diberitakan, kasus balita 5 tahun di Kotamobagu, Sulut awalnya dilaporkan hilang hingga baju dan bercak darahnya ditemukan di kasur tetangga. Namun belakangan diketahui korban ternyata telah dibunuh hingga pelaku ditangkap.

Dasveri menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi terkait keberadaan tersangka di Desa Malomba Kecamatan Dondo, Kabupaten Toli-toli, Sulteng, pada Rabu (15/2). Selanjutnya pihaknya berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk memastikan keberadaan tersebut.

"Polsek Dondo langsung melakukan pengecekan ke rumah tersebut dan benar ada satu orang terduga yang wajahnya sesuai dengan ciri yang ada bersama seorang perempuan berada di rumah yang dimaksud," ujar Dasveri.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads