Penampakan Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB di Nduga, Tersisa Sayap-Ekor

Papua Pegunungan

Penampakan Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB di Nduga, Tersisa Sayap-Ekor

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Kamis, 16 Feb 2023 11:11 WIB
Penampakan pesawat Susi Air yang dibakar KKB di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Foto: Penampakan pesawat Susi Air yang dibakar KKB di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa)
Nduga -

Pesawat milik maskapai Susi Air dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Sebanyak 80 persen bagian pesawat ludes terbakar.

Dari foto yang diterima detikcom, tampak beberapa petugas dari Satgas Damai Cartenz berjaga di lokasi pesawat Susi Air yang ludes terbakar di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Nduga.

Terlihat baling-baling dan bagian ekor pesawat masih utuh. Sementara bodi pesawat sudah rusak hangus terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara bagian sayap tampak terpisah dari badan pesawat lantaran habis terbakar. Pada foto lainnya, terlihat petugas tengah memeriksa puing-puing kebakaran.

Penampakan pesawat Susi Air yang dibakar KKB di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.Foto: Penampakan pesawat Susi Air yang dibakar KKB di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa)

Diketahui, olah TKP pembakaran pesawat Susi Air dilakukan di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Nduga pada Kamis (16/2/2023). Dari hasil pemeriksaan terungkap 80 persen bodi pesawat ludes terbakar.

ADVERTISEMENT

"Mengenai kondisi pesawat 80 persen hangus terbakar, yang tinggal hanya sebagian sayap dan kemudian baling-baling dan ekor pesawat," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani, Kamis (16/2).

Pihaknya pun sementara melakukan evakuasi terhadap materiel tersisa pesawat Susi Air. Menurut Faizal, Lapangan Terbang Paro dalam waktu dekat sudah bisa dioperasikan kembali.

"Kita juga melakukan pembersihan badan pesawat yang hangus terbakar. Jadi lapangan terbang udah bisa kembali digunakan," tuturnya.

Faizal mengatakan, pihaknya sudah menduduki Distrik Paro yang menjadi basis operasi KKB Egianus Kogoya sejak dua hari lalu. Namun seluruh warga di daerah tersebut tidak ada lagi lantaran sudah mengungsi pascateror KKB.

"Selama 2 hari 1 malam kami di sana, tak ada melihat ada warga lagi yang tinggal di sana. Jadi memang masyarakat di sana sudah mengungsi semua," ujar Faizal.

Diketahui, pesawat Susi Air dibakar KKB pada Selasa (7/2). Lima penumpangnya berhasil dievakuasi, sementara pilot pesawat masih dicari keberadaannya usai disandera KKB.




(sar/hsr)

Hide Ads