Hasil Olah TKP, 80% Pesawat Susi Air di Distrik Paro Nduga Hangus Terbakar

Papua Pegunungan

Hasil Olah TKP, 80% Pesawat Susi Air di Distrik Paro Nduga Hangus Terbakar

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Kamis, 16 Feb 2023 10:37 WIB
Satgas Damai Cartenz olah TKP pembakaran Susi Air di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Foto: Satgas Damai Cartenz olah TKP pembakaran Susi Air di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa)
Nduga -

Satgas Damai Cartenz melakukan olah TKP terkait pesawat Susi Air yang dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan. Hasil pemeriksaan terungkap 80 persen bagian pesawat hangus terbakar.

"Kami baru saja kembali dari Paro. Kini daerah tersebut berhasil kami duduki dan kendalikan. Kami juga baru saja melakukan olah TKP di Lapangan Terbang Paro," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

Faizal mengungkapkan, sebagian besar pesawat sudah ludes terbakar. Pesawat hanya menyisakan bagian baling-baling dan ekor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengenai kondisi pesawat 80 persen hangus terbakar, yang tinggal hanya sebagian sayap dan kemudian baling-baling dan ekor pesawat," sebutnya.

Faizal menambahkan, pihaknya tengah menyiapkan proses evakuasi badan pesawat yang tersisa. Landasan pacu atau runway Lapangan Terbang Paro juga tengah dibersihkan untuk kembali digunakan.

ADVERTISEMENT

"Selain olah TKP kita juga melakukan pembersihan badan pesawat yang hangus terbakar. Jadi lapangan terbang udah bisa kembali digunakan," papar Faizal.

Faizal menambahkan saat ini personel gabungan TNI dan Polri masih berada di Distrik Paro untuk pengamanan. Dia memastikan daerah tersebut kini telah jauh dari gangguan KKB.

"Di sana kini dijaga teman-teman dari Kopasgad. Lapangan terbang juga kini dijaga oleh mereka serta tentunya kehadiran kami untuk mengamankan rumah-rumah warga yang ditinggal," imbuhnya.

Untuk diketahui, pesawat Susi Air dibakar KKB pimpinan Egianus Kogoya di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2).

"Benar KKB Egianus Kogoya yang melakukan penyerangan dan intimidasi serta pembakaran pesawat," ungkap Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan kepada wartawan di Timika, Selasa (14/2).

Pesawat tersebut membawa lima penumpang yang belakangan sudah dievakuasi aparat TNI dan Polri. Namun pilot pesawat Susi Air, Philip Mark Mehrtens belum diketahui keberadaannya usai disandera KKB.

"Kita terus berupaya mencari. Namun kami belum bisa memastikan keberadaannya," tegasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads