Enam orang pria pelaku penculikan dan pengeroyokan terhadap seorang pemuda di dalam mobil pikap di Barombong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi. Para pelaku diringkus di dua lokasi berbeda yakni di wilayah Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
"Jadi Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Makassar telah mengamankan 6 orang terkait kasus pengeroyokan yang terjadi di Barombong. Diamankan keenamnya itu ada di Makassar dengan di Gowa," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Fahrul, kepada detikSulsel, Selasa (14/2/2023).
Penangkapan tersebut dilakukan pada hari Selasa (14/2) usai polisi melakukan identifikasi terhadap CCTV. Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan situasi saat puluhan pelaku mengendarai sepeda motor dan menaiki mobil pikap melintas di sekitar Barombong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui aksi penculikan dan pengeroyokan ini terjadi di jalanan sekitar Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, pada Kamis (9/2) malam. Para pelaku mengaku melakukan perbuatannya lantaran ingin balas dendam terhadap kelompok lain yang melakukan penyerangan di kampungnya, namun rupanya mereka salah sasaran.
"Jadi dari hasil interogasi anggota di lapangan terkait masalah pengeroyokan antara lain adanya ketersinggungan beberapa sebelum kejadian, jadi ada kejadian sebelumnya dan ini aksi balas dendam," kata Fahrul.
"Untuk korban ini merupakan salah sasaran," sambungnya.
Penculikan ini terjadi ketika korban yang berboncengan motor dengan rekannya hendak membeli makanan di Barombong. Secara tiba-tiba para pelaku yang melintas mengadang motor korban lalu memaksa korban naik ke dalam mobil dan dikeroyok sambil diajak berkeliling.
"Jadi korban pada malam itu keluar untuk membeli nasi kuning bersama rekannya. Akan tetapi pada saat di jalan datanglah rombongan beberapa motor, kemudian korban ditarik ke mobil dan di situlah dikeroyok dan dianiaya," jelas Fahrul.
Kini para pelaku telah dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan proses pemeriksaan. Polisi juga masih mengejar rekan pelaku lainnya, serta mencari HP korban yang sempat dicuri dan mobil pikap tempat korban dikeroyok.
"Untuk selanjutnya keenam tersangka diserahkan ke penyidik Polrestabes Makassar dan yang lainnya masih kami lakukan pencarian. Untuk barang bukti HP milik korban serta barang bukti mobil pikap masih dalam pencarian," tutur Fahrul.
(urw/urw)