Menanti Operasi Penyelamatan Pilot Pesawat Susi Air yang Disandera KKB

Papua Pegunungan

Menanti Operasi Penyelamatan Pilot Pesawat Susi Air yang Disandera KKB

John Roy Purba - detikSulsel
Sabtu, 11 Feb 2023 08:40 WIB
Satgas Damai Cartenz latihan operasi pencarian pilot Susi Air di Nduga, Papua Pegunungan.
Foto: Satgas Damai Cartenz latihan operasi pencarian pilot Susi Air di Nduga, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa)
Nduga -

Satgas Damai Cartenz melakukan persiapan misi penyelamatan pilot Susi Air yang pesawatnya dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Personel kini tengah melakukan latihan strategi penyelamatan.

Kendati demikian, saat ini belum diketahui keberadaan pilot Susi Air yang bernama Philips Marthen itu. Sehingga operasi penyelamatan masih menunggu titik terang posisi sang pilot.

"Semua personel yang terlibat dalam misi penyelamatan sedang latihan. Dan menyiapkan peralatan untuk seluruh kebutuhan," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (9/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti kami akan kirim tim ke sana. Dengan segala cara akan kami lakukan. Tapi tentunya kami harus pastikan dulu posisinya, baru mengirim mereka ke sana. Jangan sampai kita kirim tim ke lokasi yang tidak jelas," imbuhnya.

Faizal melanjutkan, saat ini aparat gabungan TNI dan Polri terus berupaya memastikan posisi pilot tersebut. Semua alat yang dimiliki TNI dan Polri pun dikerahkan.

ADVERTISEMENT

"Seluruh pasukan kami juga sedang berlatih. Lalu menyiapkan peralatan. Kalau sudah oke pasti kami akan menyerang," papar Faizal.

Tokoh Masyarakat Dilibatkan

Polisi masih melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air yang hilang setelah pesawat dibakar KKB di Nduga, Papua Pegunungan. Pemerintah daerah (pemda) hingga tokoh masyarakat Nduga turut dilibatkan dalam melakukan pencarian.

"Kini kami sedang fokus dan membuat langkah-langkah terbaik untuk mencari dan menyelamatkan Pilot Susi Air," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (9/2).

Ia mengatakan hambatan terbesar untuk menyelamatkan sang pilot saat ini adalah minimnya akses telekomunikasi. Selain itu akses masuknya pasukan ke lokasi tersebut juga sangat sulit.

"Tapi tidak ada alasan bagi kami untuk berhenti untuk mencari dan menyelamatkan pilot tersebut. Negara harus hadir dan memberikan jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat apalagi bagi warga negara asing yang mengabdikan dirinya bagi negeri ini," tegasnya.

Ia berharap pemerintah daerah dan seluruh tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Nduga bisa ikut terlibat aktif dalam proses penyelamatan terhadap pilot tersebut. Dengan komunikasi yang terbangun dari masyarakat diharapkan bisa membantu pilot keluar dari Paro.

"Selain itu kita juga tentu akan berpikir bagaimana anggota kita bisa masuk ke wilayah tersebut. Agar pencarian dan penyelamatan bisa dilakukan lebih efektif," ucapnya.

Benny menambahkan terkait apakah pilot disandera, menyelamatkan diri, atau diamankan warga, sampai saat ini aparat kepolisian belum berani menyimpulkan.

"Akan tetapi, kita tidak akan diam. Kita terus bekerja melakukan penyelamatan. Harapan kita, operasi bisa berjalan baik dan pilot bisa ditemukan," tambahnya.

Sebelumnya, pesawat milik maskapai Susi Air dibakar KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (7/2). Lima penumpang pesawat berhasil dievakuasi, namun pilot berkewarganegaraan Selandia Baru belum diketahui kondisinya.




(alk/hsr)

Hide Ads