Perkara Upah Manjat Kelapa Bikin Pria di Nunukan Bacok Kepala Teman

Kalimantan Utara

Perkara Upah Manjat Kelapa Bikin Pria di Nunukan Bacok Kepala Teman

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Minggu, 05 Feb 2023 06:30 WIB
Close up of Hand with knife following young terrified man ,Bandit is holding a knife in hand. Threat Concept
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/chingyunsong
Nunukan - Seorang pria bernama Aprianus (28) di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) harus berurusan dengan polisi setelah nekat membacok kepala temannya berinisial KD (35). Aksi itu dilakukannya hanya karena persoalan upah manjat kelapa.

Peristiwa itu terjadi di kediaman pelaku di Jalan Persemaian Kelurahan Nunukan Tengah pada Rabu (1/2) sekitar pukul 23.00 Wita. Mulanya Aprianus menyinggung KD bahwa upah memanjat kelapa yang dikerjakannya belum dibayar oleh paman KD.

"Berawal dari pesta miras, pelaku cekcok dengan korban dan terjadi pembacokan," kata Kapolsek Nunukan Iptu Sony Dwi Hermawan saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/2/2023).

Sony menuturkan, pelaku disuruh oleh paman korban untuk memanjat kelapa. Pelaku lalu dijanji akan dibayar setelah tugasnya selesai.

"Namun ternyata paman korban sampai dengan saat ini tidak membayar pelaku. Mendengar hal tersebut korban tidak terima sehingga korban dan pelaku berkelahi dengan menggunakan tangan kosong," tuturnya.

Setelah cekcok, rekan-rekan korban mengantar korban pulang ke rumahnya yang tak jauh dari rumah pelaku. Namun karena masih kesal dan dalam pengaruh minuman keras, selanjutnya korban kembali mendatangi pelaku dengan membawa batako dengan niat melemparkan ke kepala Aprianus.

"Namun ternyata pelaku sudah siap dengan sebilah parang sehingga pelaku langsung membacok korban ke arah bagian kepala," ucapnya.

Akibatnya KD mengalami luka robek di kepala bagian belakang kiri. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara pelaku saat itu melarikan diri usai membacok korban.

Polisi yang menerima laporan terkait adanya perkelahian yang berujung pembacokan lalu mendatangi lokasi kejadian. Setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi, Aprianus berhasil diringkus kurang dari dua jam.

"Pada kurang lebih 2 jam berselang, dugaan pelaku berhasil kami temukan tengah bersembunyi di mess Bandara Nunukan," jelasnya.


(asm/sar)

Hide Ads