Seorang pria bernama Aprianus (28) di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) ditangkap lantaran membacok kepala temannya berinisial KD (35). Aksi itu dipicu upah Aprianus yang tidak dibayarkan paman korban hingga terjadi cekcok dan pembacokan saat keduanya tengah pesta miras.
"Berawal dari pesta miras, pelaku cekcok dengan korban dan terjadi pembacokan," kata Kapolsek Nunukan Iptu Sony Dwi Hermawan saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/2/2023).
Peristiwa itu terjadi di kediaman pelaku di Jalan Persemaian Kelurahan Nunukan Tengah pada Rabu (1/2) pukul 23.00 Wita. Saat itu Aprianus menyinggung korban bahwa upah memanjat kelapa yang dikerjakannya belum dibayar oleh paman korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku ini disuruh oleh paman korban untuk memanjat kelapa dengan janji akan dibayar, namun ternyata paman korban sampai dengan saat ini tidak membayar pelaku. Mendengar hal tersebut korban tidak terima sehingga korban dan pelaku berkelahi dengan menggunakan tangan kosong," ungkapnya.
Usai pertikaian itu, korban diantar pulang oleh rekan-rekannya ke rumahnya yang tak jauh dari rumah pelaku. Namun karena masih kesal dan dalam pengaruh minuman keras, korban kembali mendatangi pelaku dengan membawa batako berniat melemparkan ke kepala Aprianus.
"Tiba-tiba korban mendatangi kembali pelaku dengan membawa sebuah batako yang akan dilemparkan ke arah pelaku, namun ternyata pelaku sudah siap dengan sebilah parang sehingga pelaku langsung membacok korban ke arah bagian kepala," bebernya.
Akibatnya KD mengalami luka robek di kepala bagian belakang kiri, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan pelaku melarikan diri usai membacok korban.
Selanjutnya, polisi yang menerima laporan terkait adanya perkelahian yang berujung pembacokan mendatangi lokasi kejadian. Usai melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi, Aprianus berhasil diringkus kurang dari dua jam.
"Pada kurang lebih 2 jam berselang, dugaan pelaku berhasil kami temukan tengah bersembunyi di mess Bandara Nunukan," jelasnya.
(asm/ata)