Pria inisial RG (22) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), ditangkap usai membunuh penjual obat berinisial SY (49). Pelaku nekat membacok korban menggunakan senjata tajam gegara tersinggung usai diusir dan tidak diberi uang oleh korban.
"Saat itu (pelaku) ditegur agak keras oleh korban," tutur Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli kepada detikcom, Minggu (4/12/2022).
Insiden itu terjadi di depan toko obat milik SY di Jalan Bayur, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda, pada Sabtu sore (3/12). Awalnya RG tiba-tiba masuk ke dalam toko milik korban untuk meminta uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun permintaan RG serta merta ditolak SY. Korban yang kesal, lantas menegur dan mengusir RG dari tokonya yang baru saja buka.
"Awalnya pelaku masuk ke dalam toko, ya biasa minta-minta (uang), tapi karena sore itu korban baru buka, korban menyuruh pelaku keluar," terangnya.
RG yang tidak terima ditegur, langsung terlibat cekcok dengan SY. Lantaran emosinya memuncak, RG lalu mengambil pisau di jok motornya hingga membacok korban.
Ari menjelaskan, setelah membacok korban, RG langsung pergi dari lokasi kejadian. Sementara SY dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong sebelum sempat mendapat perawatan.
"Korban mengalami satu tusukan di atas bagian perut. Korban meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit," beber Ary.
Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara. Tidak berselang lama, RG diamankan saat hendak kabur.
"Kita amankan pelaku di Jalan Teluk Kedondong saat berkendara di atas motor. Saat itu posisinya pelaku ini hendak kabur," ungkapnya.
Hingga kini, RG telah ditahan di Polsek Sungai Pinang Samarinda. Selain itu polisi juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku yang diduga mengalami gangguan mental.
(sar/asm)