.webp)
Pria berinisial SS di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diburu polisi usai diduga memperkosa istri tetangganya wanita berinisial NN (36) di salah satu hotel. Pelaku melakukan aksi bejatnya dengan modus mengajak korban ke Kendari Beach, sebuah tempat wisata kuliner di Kota Kendari.
"Sementara dikejar pelakunya," ujar Kanit Reskrim Polsek Madonga Ipda Andry Irwanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (2/12/2022).
Pemerkosaan tersebut terjadi pada Rabu (16/11) malam. Namun pemerkosaan ini baru terbongkar setelah korban mengadu kepada suaminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka bertetangga. Ini korban diajak pergi makan di Kendari Beach, pergi jalan-jalan bersama istri pelaku. Saat itu korban suaminya pergi kerja di Morosi," ujar Andry.
Menurut Andry, pelaku bersama istrinya dan korban berboncengan tiga ke Kendari Beach. Namun dalam perjalanan, pelaku meminta istrinya turun dan menunggu.
"Di perjalanan mereka singgah di penjual pakaian. Pelaku dia sampaikan kepada istrinya dan kepada korban, dia bilang jangan kita bonceng 3 sampai Kendari Beach karena nanti kita ditahan polisi," ujar Andry.
Pelaku membawa korban lebih dulu menuju Kendari Beach. Namun dalam perjalanan pelaku berbelok ke sebuah hotel.
Korban sempat curiga dengan pelaku saat tiba di parkiran hotel sehingga dia mendesak diantar pulang. Namun pelaku mengancam akan meninggalkan korban di lokasi.
"Korban ini tidak tahu soal Kendari. Nah ini korban diajaklah masuk ke kamar hotel. Korban menolak tapi pelaku dia ancam lagi kalau kau tidak mau masuk saya tinggalkan kau di sini," ujar Andry.
"Ini korban jangan tinggalkan saya di sini karena saya tidak tahu apa-apa di sini," sambungnya.
Pada akhirnya pelaku memaksa korban masuk ke kamar hotel dan melancarkan aksi biadabnya. Setelah itu, barulah pelaku membawa korban ke Kendari Beach dan menjemput istrinya seolah tidak terjadi apa-apa.
Kasus ini baru terungkap setelah suami korban pulang merantau. Suami NN curiga karena menemukan luka di payudara korban.
Korban akhirnya membongkar aksi durjana pelaku. Suami korban yang tak terima lantas melaporkan pelaku ke polisi.
"Baru ketahuan setelah suami korban pulang. Dan korban ini juga memang ada sedikit gangguan mental," katanya.
(hmw/sar)
