Anak-Istri Ismail Bolong Diperiksa Usai Kasus Tambang Ilegal Naik Penyidikan

Berita Nasional

Anak-Istri Ismail Bolong Diperiksa Usai Kasus Tambang Ilegal Naik Penyidikan

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 02 Des 2022 09:00 WIB
Dirtipidter Brigjen Pipit Rismanto (Rakha-detikcom)
Foto: Dirtipidter Brigjen Pipit Rismanto (Rakha-detikcom)
Jakarta -

Istri dan anak Ismail Bolong diperiksa terkait kasus dugaan suap tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim). Bareskrim Polri mengagendakan pemeriksaan setelah kasus tersebut naik tahap penyidikan.

"Sudah penyidikan," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, dilansir dari detikNews, Kamis (1/12/2022).

Pipit mengungkapkan anak dan istri Ismail Bolong diperiksa secara intensif oleh penyidik Bareskrim Polri, Kamis (1/12). Namun Pipit tidak membeberkan kapan mereka tiba di Bareskrim Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas mereka dan lawyer sudah di dalam," ujar Pipit.

Sementara itu, Ismail Bolong sudah dua kali mangkir panggilan polisi terkait dugaan suap tambang Ilegal di Kaltim. Bareskrim Polri akan menjemput paksa Ismail Bolong jika tidak memenuhi panggilan selanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Iya (akan jemput paksa jika tak penuhi panggilan lagi)," kata Pipit.

Pipit mengatakan Ismail Bolong tidak memenuhi panggilan lantaran beralasan sakit. Namun tim kuasa hukum Ismail Bolong, menurut Pipit, tidak menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter.

"Hanya informasi dari pihak lawyer-nya namun belum memberitahukan sakit apa. Dan mereka belum menunjukkan surat keterangan dokter," ucapnya.

Pelaku Utama Ditangkap

Sementara, Pipit menyampaikan telah mengantongi unsur pidana dalam kasus tambang ilegal di Kaltim. Dia menyebut pelaku utama sudah ditangkap.

"Yang jelas tindak pidananya sudah ada. Ya kan pelaku pertamanya kan sudah kita tangkap," ucap Pipit kepada wartawan, Selasa (29/11).

Kendati begitu, Pipit belum membeberkan identitas tersangka yang telah ditangkap. Menurutnya penetapan tersangka masih berproses.

"Yang punya perusahaan belum bisa diambil keterangan," tuturnya.

Diketahui, kasus dugaan suap tambang ilegal di Kaltim sebelumnya diungkap oleh Ismail Bolong, eks anggota Polres Samarinda. Pengakuan itu tersebar lewat video dan sempat viral.




(asm/sar)

Hide Ads