Kasus Tambang di Kaltim Naik Penyidikan, Istri-Anak Ismail Bolong Diperiksa

Berita Nasional

Kasus Tambang di Kaltim Naik Penyidikan, Istri-Anak Ismail Bolong Diperiksa

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 01 Des 2022 11:14 WIB
Ilustrasi Ismail Bolong
Foto: Ilustrasi kasus Ismail Bolong. (Edi Wahyono)
Jakarta -

Bareskrim Polri mengagendakan pemeriksaan terhadap istri dan anak Ismail Bolong terkait kasus dugaan suap tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim). Pemanggilan keduanya dijadwalkan usai kasus tersebut naik tahap penyidikan.

"Sudah penyidikan," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan, dilansir dari detikNews, Kamis (1/12/2022).

Pipit mengatakan, keluarga Ismail Bolong akan diperiksa polisi sebagai saksi kasus dugaan suap tambang ilegal di Kaltim hari ini. Pihak keluarga yang diperiksa yakni istri dan anak dari Ismail Bolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini terkonfirmasi akan hadir istri dan anak IB memenuhi panggilan di Bareskrim," ungkapnya.

Pihak keluarga Ismail Bolong dikatakan dipastikan hadir memenuhi panggilan. Mereka dijadwalkan akan hadir sekira pukul 11.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Sekitar pukul 11.00 WIB," kata Pipit.

Pipit sebelumnya menyampaikan telah mengantongi unsur pidana dalam kasus tambang ilegal di Kaltim. Dia mengklaim pelaku utama sudah ditangkap.

"Yang jelas tindak pidananya sudah ada. Ya kan pelaku pertamanya kan sudah kita tangkap," ucap Pipit kepada wartawan, Selasa (29/11).

Namun Pipit belum membeberkan identitas tersangka yang telah ditangkap. Pipit mengatakan penetapan tersangka masih berproses.

"Yang punya perusahaan belum bisa diambil keterangan," tuturnya.

Kasus dugaan suap tambang ilegal di Kaltim sebelumnya diungkap oleh Ismail Bolong, eks anggota Polres Samarinda. Pengakuan Ismail Bolong yang tersebar lewat video sempat viral.

Diketahui, Ismail Bolong dua kali mangkir panggilan Polisi terkait dugaan suap tambang Ilegal di Kalimantan Timur. Bareskrim Polri akan melakukan jemput paksa Ismail Bolong jika tidak memenuhi panggilan selanjutnya.




(sar/asm)

Hide Ads