"Utamakan keselamatan, nyawamu lebih mahal daripada piala dunia. Masa depan hidupmu tidak ditentukan dari hasil piala dunia ini," ujar Irjen Lotharia kepada detikcom, Minggu (27/11/2022).
Lotharia mengungkapkan berdasarkan pantauan dan evaluasi pihaknya, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Maluku mengalami peningkatan. Kondisi itu disebut berkaitan dengan maraknya pawai yang dilakukan suporter piala dunia.
Pada periode 20-26 November 2022, tercatat ada 7 kasus lakalantas di wilayah Maluku. Deretan kasus itu menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 3 mengalami luka berat dan 4 orang mengalami luka ringan.
"Hindari arak-arakan dan kurangi pawai-pawai dengan jumlah massa yang berlebihan, karena hal tersebut sangat membuka potensi terjadinya gesekan antarmasyarakat dan terjadi lakalantas," kata Irjen Lotharia.
Menurut Lotharia, banyak remaja yang megendarai kendaraannya dengan ugal-ugalan saat pawai. Hal itu jelas-jelas menjadi perilaku yang mengabaikan keselamatan.
"Nanti kalau sudah terjadi kecelakaan, menyesalnya seumur hidup karena cacat permanen bahkan sampai mati di jalan, terlalu mahal resikonya, padahal mereka ini masih punya masa depan yang panjang," tuturnya.
Lotharia menegaskan imbauannya ini bukan hanya terbatas pada suporter piala dunia yang kerap pawai. Seluruh masyarakat Maluku juga diminta melakukan hal serupa.
"Hampir tiap malam sampai dengan pagi suporter ini lakukan pawai dan potensi ganggu kamtibmas. Polri tetap mengamankan kepentingan publik agar jangan ada gesekan," ujarnya.
Lotharia mengatakan sejauh ini pihaknya berupaya mencegah gesekan dengan melakukan penyekatan dan pengalihan arus. Namun kemacetan seringkali tak sepenuhnya dapat diurai.
Marak Pawai Piala Dunia di Maluku
Berdasarkan dua video beredar yang dilihat detikcom, Minggu (27/11), suporter bola di Maluku begitu antusias menyambut gelaran Piala Dunia Qatar 2022. Dua video tersebut menggambarkan situasi pawai suporter di beberapa jalan di Maluku.
![]() |
Pada video pertama tampak ribuan suporter Argentina melakukan konvoi. Mereka kompak mengenakan jersey tim Tango atau mengenakan pakaian yang setidaknya bercorak sama dengan jersey tersebut.
Terlihat para suporter mengibarkan bendera Argentina. Ada juga suporter yang mengikuti konvoi tanpa menggunakan helm.
![]() |
Sementara dalam video kedua, terlihat situasi jalanan yang macet karena aksi sekumpulan suporter yang mengibarkan bendera peserta piala dunia sambil berjoget ria di atas kendaraan roda duanya. Mereka mengibarkan bendera yang berbeda-beda.
Tampak antrean kendaraan yang didominasi oleh kendaraan roda dua mengular di sepanjang jalan. Dari dalam video juga terdengar suara klakson panjang yang dibunyikan oleh para suporter untuk memeriahkan suasana.
(hmw/nvl)