Polda Maluku menggelar deklarasi Anti Kekerasan Terhadap Anak yang digagas oleh Polwan dan Bhayangkari lingkup Polda Maluku. Deklarasi ini merupakan rangkaian kegiatan Polda Maluku Kalesang Anak.
Deklarasi ini berlangsung di Markas Komando Polda Maluku, Kota Ambon, Kamis (24/11/2022), sekaligus memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang jatuh pada Jumat (25/11). Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif menyaksikan langsung proses deklarasi tersebut.
Lotharia Latif dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang digagas oleh Polwan Polda Maluku dan Bhayangkari Daerah Maluku ini. Menurutnya ini bisa menjadi dorongan untuk agar tidak ada lagi kekerasan terhadap anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyambut baik acara ini. Kita berharap tidak ada lagi kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun, baik itu secara verbal atau lisan, apalagi kekerasan terhadap fisik," ujarnya.
Dia juga mengatakan usia anak adalah usia untuk bermain dan berbahagia dalam kehidupan sehari-harinya. Makanya dia tidak ingin ada kekerasan yang dialami oleh anak-anak yang ada di Maluku.
Sebelum deklarasi yang menghadirkan anak-anak dari sejumlah sekolah Taman Kanak-kanak (TK), PAUD, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) ini digelar, terlebih dahulu dilaksanakan parade cilik yang diiringi marching band cilik di depan Mako Polda Maluku.
Upacara deklarasi kemudian dipimpin langsung Kapolda Maluku. Sementara bertindak sebagai komandan upacara, seorang anak perempuan dari TK Bhayangkara. Puluhan anak-anak terlihat mendeklarasikan anti kekerasan yang dipandu Polwan Polda Maluku.
Selain deklarasi, Kapolda Maluku juga membuka ruangan kerjanya untuk dikunjungi para anak-anak TK. Lotharia memperkenalkan tempat tugasnya secara langsung kepada para anak TK itu.
Ia juga mempersilakan anak-anak TK untuk mengabadikan gambar termasuk berfoto sambil duduk di meja kerjanya.
"Di usianya anak-anak ini untuk bermain dan berbahagia dalam kehidupan sehari-harinya. Maka hari ini Polda Maluku melaksanakan open house untuk anak-anak TK biar dia tahu inilah rumah tempat polisi bekerja, dan tempat ini bukan tempat tertutup. Tempat ini terbuka dan sebagai sarana wahana edukasi bagi anak-anak," ungkapnya.
"Anak-anak ini adalah calon-calon generasi kita dan saya berdoa ada di antara kalian nanti akan duduk di ruangan di tempat saya duduk menjadi Kapolda. Mari kita doakan bersama. Saya titip orang tua jaga anak-anak ibu sekalian," pintanya.
(asm/nvl)