.webp)
Viral di media sosial seorang istri di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Cahyani Igirisa melaporkan suaminya mengkonsumsi sabu-sabu tapi tak dilayani. Pihak Polresta Manado lalu menjelaskan duduk persoalannya.
Dalam video beredar, Senin (21/11/2022), dinarasikan bahwa ada seorang wanita yang melaporkan suaminya karena diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Namun laporan sang wanita tersebut tak digubris sehingga ia pulang.
Dalam unggahan viral itu, wanita itu tampak ikut mengunggah foto suaminya serta tampilan depan kantor Polresta Manado.
Cahyani Igirisa membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, awalnya ia mendatangi Polresta Manado karena kesal gegara suaminya dan rekannya nyabu di kamar kos. Hanya saja dia kecewa karena laporan tersebut tidak dilayani polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi saya ke Polresta sekitar 06.00 Wita. Saya melapor bahwa suami saya dan teman-temannya ba sabu di kos kami, tapi tidak dilayani," kata Igirisa ketika ditemui detikcom di Polresta Manado, Senin (21/11/2022).
Igirisa menjelaskan, saat hendak melapor ke SPKT Polresta Manado, dirinya mendapati satu orang petugas. Menurutnya, petugas tersebut tidak menerima laporannya karena tidak ada anggota atau personel yang bertugas di Sat Narkoba. Setelah mendapatkan informasi tersebut, dirinya lalu memilih pulang ke rumah.
"Salah satu anggota polisi menyampaikan soal narkoba itu tugasnya Satnarkoba. Tapi mereka tidak lagi berada di tempat. Karena dibilang begitu, jadi saya langsung pesan ojek online untuk pulang rumah," kata dia.
Tak berselang lama, ada beberapa anggota Polresta Manado yang mendatangi rumahnya. Saat itu ia diundang hadir untuk memberikan keterangan terkait laporan yang disampaikan pada pagi tadi.
"Tak lama setelah itu, ada anggota Polresta Manado yang datang, kemudian suruh saya mandi untuk minta keterangan," ujarnya.
Kendati begitu, dia mengaku pihak kepolisian telah menindak lanjuti laporannya. Menurutnya, kedua teman suaminya telah dimintai keterangan. Sementara untuk suaminya sejak pagi tadi tidak ada di rumah alias sudah lari.
"Suami saya sudah lari. Tapi saya datang ke Polresta, suami saya yang antar pakai motor," katanya.
Sementara, Kasat Narkoba Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu menjelaskan terkait masalah tersebut. Menurutnya pihaknya telah menindak lanjuti laporan tersebut.
"Memang pagi tadi ibu yang membuat laporan ada. Namun di sini sedikit terjadi miss, yang katanya tidak ditanggapi sama personil yang menerima laporan," katanya.
Lanjut May, awalnya sang ibu itu membuat laporan di SPKT. Namun karena pada saat melapor personelnya tidak berada di lokasi, sehingga diarahkan untuk menunggu.
"Itu datang diterima oleh piket. Memang setelah dicek, kebetulan yang menerima laporan pada saat itu bukan anggota narkoba, namanya juga piket. Ketika personel tersebut mencari si ibu itu sudah tidak ada, dan membuat berita-berita seperti yang viral," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya telah menindak lanjuti dengan melakukan tes urine kepada kedua terlapor inisial EV dan IV.
"Namun kita sudah tindak lanjut orang yang diduga nyabu bersama suami. Kita sudah amankan, dan cek urine, hasilnya negatif," jelas dia.
Untuk terlapor HK pihaknya masih melakukan pengejaran.
"Untuk suaminya lagi cari keberadaan terakhir dari suami," katanya.
(hmw/ata)
