.webp)
Wanita berinisial AK di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dianiaya secara sadis oleh pacarnya, GT. Pelaku tega menganiaya korban karena cemburu.
Dalam video beredar, pelaku mengenakan kaos berwarna hitam menarik paksa korban. Terlihat wanita itu menolak ajakan pria yang memaksanya tersebut.
Tiba-tiba pelaku menampar korban hingga menangis histeris. Wanita itu bahkan dipukul menggunakan sendal jepit sementara sang pria masih memaksa membawanya keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak sejumlah rekan wanita di video itu cekcok dengan pelaku. Mereka marah-marah karena tak terima rekannya diperlakukan kasar.
Informasi yang diterima, peristiwa penganiayaan sadis itu terjadi di salah satu rumah kos di Kelurahan Malalayang, Kota Manado, pada Minggu (30/10/2022), sekitar pukul 07.00 Wita.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan pihaknya sudah memproses laporan korban.
"Polresta Manado sudah menerima laporan, dengan pelapor AK perempuan alamat Pandu," kata Sugeng ketika ditemui detikcom, Rabu (2/11).
Sugeng menjelaskan, awalnya terlapor GT mendatangi korban yang pada saat itu berada di salah satu kos-kosan di Malalayang. Tanpa banyak tanya, pelaku menganiaya korban secara sadis.
"Pada saat itu korban AK di kamar dan pelaku datang langsung melakukan penganiayaan menggunakan tangan dan kaki, memukul di bagian kepala dan badan Korban," urai dia.
Sugeng mengatakan pelaku melakukan penganiayaan karena cemburu. Korban diduga memiliki selingkuhan.
"Untuk sementara motifnya pelaku cemburu dengan korban dan laki-laki lain," katanya.
Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi-saksi atas kejadian itu. Informasi awal kata Sugeng, AK dan GT masih ada hubungan asmara alias sepasang kekasih.
Menurutnya, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap keberadaan terlapor GT untuk dimintai keterangan.
"Pelaku sementara melakukan pencarian," pungkasnya
(sar/hmw)
