.webp)
Polisi menetapkan 4 orang tersangka terkait kasus bentrokan antar warga menggunakan tombak di Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Total enam orang yang sebelumnya diamankan, ada 2 di antaranya masih berstatus saksi.
"Pelaku ada 6 orang kita amankan, namun setelah kita lakukan pemeriksaan, kita temukan 4 pelaku sebagai tersangka dan dua rekan lainnya menjadi saksi," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika ditemui detikcom, Rabu (2/11/2022).
Keempat tersangka tersebut masing-masing inisial RH (23), GN (24), ZH (18), dan NP (18). Namun dia menekankan tidak menutup kemungkinan ada potensi tersangka baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini pemeriksaan masih 4 tersangka, tapi tidak menutup kemungkinan mengarah ke pelaku lain," tuturnya.
Ada pun 2 orang yang sempat ditahan namun masih berstatus saksi yakni RM (19) dan JM (17). Sugeng mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan mendalam terkait kasus ini.
"Tapi nanti kita lihat dari berita acara pemeriksaan, dan keterangan saksi-saksi yang kita dapat di lapangan," ujar Sugeng.
Untuk diketahui, keempat tersangka terlibat dalam bentrokan antar warga di Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminiting pada (30/10) sekitar pukul 10.00 Wita. Bentrokan melibatkan warga dari lingkungan yang berbeda.
Dalam video beredar, Selasa (1/11), tampak sekelompok warga berkerumun. Keributan melibatkan dua kelompok warga.
Tampak beberapa warga dikejar menggunakan tombak. Sejumlah wanita di lokasi histeris menyaksikan insiden itu.
Sugeng menyebut motif perang kelompok ini dipicu dendam lama meski tidak disebut secara rinci duduk perkaranya. Namun akibat bentrokan itu seorang warga mengalami luka.
"Penyerangan tersebut menyebabkan korban Yasir Khan yang tinggal di Lingkungan 4 mengalami luka sayatan di tangan sebelah kiri dan jempol bagian kiri mengalami luka robek," tandasnya.
(sar/nvl)
