Kasus pembunuhan sadis pasangan suami istri (pasutri) inisial YA dan F (45) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya terungkap. Pelaku yang bugil saat beraksi adalah seorang pemuda berinisial F (26).
Kedua korban dibunuh di rumahnya, Jalan Cempaka, Kelurahan Langkai, Palangkaraya, Kalteng pada Jumat malam (23/9). Sementara pelaku ditangkap di kediamannya di Jalan Strobery, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya pada Sabtu (8/10) sekitar jam 10.00 Wita.
Dirangkum detikcom, Selasa (11/10/2022), berikut fakta-fakta kasus pemuda bugil membunuh sadis pasutri di Palangkaraya:
1. Korban Dibacok Bertubi-tubi di Kamarnya
Pasutri YA dan F dibunuh sadis di dalam kamarnya. Kasus ini berawal saat putri korban yakni MY pulang ke rumah dan menuju ke kamarnya sekitar pukul 22.30 Wita, Jumat (29/9) malam.
Sekitar 30 menit kemudian, MY yang sedang berada di kamarnya mendengar suara bantingan dari arah kamar ayahnya. Selanjutnya dia keluar kamar dan bermaksud mengecek ke sumber suara.
"Dia mendengar dari kamarnya ada suara dibanting di kamar bapaknya kemudian dia keluar (untuk mengecek)," tutur Kapolresta Palangkaraya Kombes Budi Santosa kepada detikcom, Sabtu (24/9).
Saat mengecek, putri korban justru melihat pelaku sehingga dia tak jadi berjalan ke arah kamar orang tuanya. Sebaliknya putri korban berlari ke arah dapur dan keluar lewat pintu belakang sehingga segera meminta pertolongan tetangga.
Polisi yang menerima laporan dari MY akhirnya turun tangan ke lokasi kejadian. Namun nahas, pasutri YA dan F telah tewas saat polisi tiba di lokasi.
"Setelah dari situ kepolisian datang mendatangi TKP, bapaknya sudah meninggal di kamarnya, dan ibunya juga sudah meninggal di kamarnya," imbuhnya.
2. Pelaku Bugil saat Beraksi
Menurut Budi, saat putri korban berlari ke arah dapur, dia masih sempat menoleh ke belakang ke arah kamar ayahnya. Kemudian pada saat itulah MY melihat sosok pelaku sedang telanjang bulat sambil membawa golok.
"Dia melihat bayangan di kamar pintu bapaknya dia lari ke arah pintu dapur, sambil lihat lagi ke belakang (ke arah kamar ayahnya) dia melihat sosok laki-laki bertelanjang bulat menenteng parang," ungkapnya.
MY yang ketakutan melihat sosok pria itu akhirnya mencari bantuan dengan mendatangi tetangga terdekat dari rumahnya. MY akhirnya diminta melapor ke polisi.
"Dia lari ke (rumah) tetangga di belakang dan tetangga itu menyuruh anak korban untuk menghubungi kepolisian," katanya.
(hmw/sar)