.webp)
Dua orang pria di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) diduga mengeroyok seorang karyawan minimarket. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Insiden dugaan penganiayaan tersebut terjadi di Alfamart Desa Rumoong, Kabupaten Minsel, Sulut, pada Minggu (2/10/2022), sekitar pukul 12.30 Wita. Peristiwa ini terekam lewat video yang viral di media sosial.
Dalam video beredar, terlihat seorang pria menggunakan kaos berwarna putih berjalan menghampiri karyawan toko. Pada saat itu, sang karyawan itu berdiri tepatnya di belakang kasir toko tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak berselang lama, pria tersebut lalu memukul karyawan toko itu berulang kali hingga korban terjatuh. Selanjutnya pria lainnya menggunakan baju berwarna hitam juga ikut memukuli karyawan tersebut.
Seorang karyawan toko lainnya yang berada di lokasi tersebut tampak berusaha melerai namun para pelaku itu terus melakukan penganiayaan. Sementara terlihat dua orang lainnya yang berada di lokasi tersebut hanya menyaksikan penganiayaan itu.
"Intinya Polres Minsel baru menerima limpahan LP (laporan polisi) dari Polsek Tareran. Selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Minsel Iptu Lesly Lihawa saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (5/10).
Lesly mengaku belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait kasus tersebut termasuk motif kasus tersebut. Pihaknya beralasan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kalau motif di sini belum dijelaskan, karena kami masih menggunakan BAP (berita acara pemeriksaan) dari Polsek," ujar dia.
Insiden pengeroyokan itu dilaporkan langsung oleh korban berinisial VCS, pada Minggu (2/10) lalu. Namun pihaknya belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban, karena sakit dan sementara dirawat akibat dugaan penganiayaan tersebut.
"Yang lapor korban sendiri, dia belum diperiksa kembali karena masih sakit," jelasnya.
(sar/hsr)
