Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Farmasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Juniar dikeroyok secara sadis oleh orang tak dikenal (OTK). Juniar dianiaya usai membela mahasiswa baru (maba) yang menjadi korban pemalakan juru parkir (jukir) liar.
Juniar mengatakan, sejumlah tubuhnya penuh luka karena pengeroyokan tersebut. Dia menduga benda tumpul dari para pelaku juga dihantamkan ke tubuhnya.
"Kepalaku bagian sebelah kanan robek. Terus ada beberapa di punggung kayak ditusuk kunci motor tiga titik. Saya tidak tahu kunci atau apa tapi semacam benda tumpul," ungkap Juniar kepada detikSulsel, Rabu (28/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tersebut terjadi di halaman Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar, Senin (26/9). Saat itu Juniar menegur sejumlah orang yang melakukan pemalakan uang bayar parkir kepada maba yang hendak mengambil motor.
"Ada pemalakan pas PBAK tanggal 30 Agustus, maba dipajaki untuk bayar parkir," papar Juniar.
Juniar pun terlibat cekcok dengan sejumlah OTK yang tidak terima dilarang memungut uang parkir dari kendaraan mahasiswa. Saat itu Juniar bersama rekannya pengurus HMJ menjelaskan kepada mereka jika tidak perlu jaga parkir lantaran pihak kampus memantau lewat CCTV.
"Saya jelaskan tapi tetap ngotot dan kayak menuntut imbalan karena dia jaga motornya mahasiswa. Terjadi cekcok dan ada satu orang pengurus yang dia pukul," urai Juniar.
3 Pelaku Pengeroyokan Terekam CCTV
Pengeroyokan terhadap Juniar oleh sejumlah OTK terekam CCTV. Dalam video beredar, tampak Juniar yang saat itu mengenakan kemeja kotak-kotak dianiaya tiga orang pelaku di sebuah ruangan program studi (prodi).
Sebelum memukul Juniar, tiga OTK tampak dihalangi seorang wanita. Namun pelaku yang diadang wanita tersebut lolos, hingga melancarkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh Juniar.
Korban lantas diseret ke dinding oleh pelaku. Seorang pria berpakaian hitam dengan rambut gondrong, langsung menyerang korban dengan beringas disusul dua teman lainnya.
Dari video itu juga tampak beberapa kali pukulan tangan dilayangkan kepada korban. Sejumlah orang yang diduga dosen dengan menggunakan kemeja putih menyusul masuk untuk melerai pengeroyokan itu.
Pengeroyokan baru terhenti setelah korban dimasukkan ke dalam salah satu kamar. Tiga pelaku pengeroyokan pun langsung meninggalkan ruangan.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan
Polisi yang mendapatkan laporan atas kasus pengeroyokan terhadap Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Farmasi UIN Alauddin, Juniar. Polres Gowa sudah melakukan olah TKP.
"Sudah kita lakukan olah TKP dan masih terus kita selidiki," tutur Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Burhan yang dikonfirmasi terpisah, Rabu (28/9).
Sejumlah saksi di lokasi sudah dimintai keterangan. Pihaknya juga masih mendalami keterangan dari korban pengeroyokan.
"Sementara dua korban, tapi masih kita dalami keterangan saksi-saksi termasuk saksi korbannya," pungkasnya.