3 Kasus Busur Panah Makassar Selama September: Korban Suporter PSM-Mahasiswa

3 Kasus Busur Panah Makassar Selama September: Korban Suporter PSM-Mahasiswa

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 27 Sep 2022 07:57 WIB
Suporter PSM Makassar Andi Ahsan Taqwim yang menjadi korban pembusuran
Suporter PSM Makassar Andi Ahsan Taqwim yang menjadi korban pembusuran. Foto: Istimewa/Dok Pribadi
Makassar -

Kasus pembusuran menggunakan anak panah terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) marak terjadi selama September 2022 ini. Kasus pembusuran tersebut menyasar korban mulai dari suporter PSM Makassar hingga terakhir mahasiswa yang diserang saat sedang bersantai di depan rumah.

Hingga September ini, tercatat ada 3 kali kasus pembusuran yang terjadi. Dari ketiga kasus tersebut, 2 kelompok pelaku sudah ditangkap polisi. Sementara 1 lagi masih dalam pengejaran.

Dirangkum detikSulsel, Selasa (26/9/2022) berikut 3 kasus busur panah di Makassar selama September 2022:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Suporter PSM Diserang OTK Sepulang dari Parepare

Seorang suporter PSM Makassar dari Laskar Ayam Jantan (LAJ) bernama Andi Ahsan Taqwim diserang menggunakan busur panah dalam perjalanan pulang usai menonton laga PSM Vs Persebara di Parepare. Akibatnya, korban mengalami luka di dada hingga tembus ke paru-paru.

Penyerangan itu terjadi saat korban melintas di Jalan Baddoka, Biringkanaya, Makassar pada Minggu (11/9) sekitar pukul 05.00 Wita. Korban yang saat itu menggunakan sepeda motor tiba-tiba diserang sekelompok orang menggunakan busur panah.

ADVERTISEMENT

"Sehingga korban terkena busur di bagian dada sebelah kanan sudah kena di bagian paru-parunya korban," kata Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha dalam keterangannya, Minggu (11/9).

Pelaku pembusuran kemudian ditangkap polisi pada Minggu (18/9). Total ada 7 orang pelaku yang langsung digelandang ke Mapolsek Biringkanaya.

Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin mengatakan sebenarnya ada 9 pelaku yang saat itu ikut dalam rombongan melakukan pembusuran suporter PSM dari LAJ itu. Mereka juga terlibat penyerangan di salah satu warung makan beberapa hari lalu.

"Satu grup itu pelakunya memang. Itu pelakunya yang busur suporter 9 orang, baru 7 diamankan. Usianya ada 20, 17, dan 18 tahun, pekerjaan ada buruh harian dan tidak kerja," ucapnya.

Kepada polisi, para pelaku mengaku melakukan pembusuran hanya karena iseng. Aksi tersebut dilakukan pelaku setelah berkeliling dan secara tidak sengaja berpapasan dengan korban.

"Sebenarnya dia ketemu tidak ada motif. Ceritanya dia (pelaku) habis rolling di jalan setelah di lampu merah kan jatuh HP-nya, di situ (pelaku) dia putar balik ambil. Setelah itu muncul dari arah bawa korban langsung dipatte (dibusur)," ungkap Andi Alimuddin.

Simak kafe diserang pakai busur panah di halaman selanjutnya.

2. Kafe Diserang Pakai Busur Panah

Penyerangan menggunakan busur panah juga terjadi di Cafe Fujiama, Jalan Waduk, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Minggu (18/9) sekitar pukul 02.30 Wita. Akibat penyerangan itu, seorang pengunjung terkena busur panah di bagian lengan kanannya.

"Korbannya mahasiswa, luka busur di lengan kanannya," kata Kapolsek Manggala, Kompol Edhy Supriadi Idrus saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (22/9).

Polisi kemudian menangkap 4 pelaku yang masing-masing berinisial IB (23), FA (20), MR (20), dan AH (19). Sementara 3 pelaku lainnya ini masih buron. Kasus ini bermula saat pelaku IB ingin menghajar seseorang yang diduga sering mengganggu istrinya.

"Jadi IB ambil itu HP (istrinya) baru chat pura-pura sebagai istrinya dan janjian sama itu orang ketemuan di sekitar waduk," sebutnya.

Sebelum berangkat ke lokasi tempat janjian, IB mengajak beberapa temannya termasuk FA, MR, dan AH. Namun saat tiba di kafe tersebut, IB dkk tidak menemukan orang yang dicari. Mereka pun membabi buta dengan meneror pengunjung kafe.

"Sembarang dia ancam di situ, orang-orang berlarian semua ketakutan," terang Edhy.

Simak mahasiswa santai di depan rumah diserang busur panah di halaman selanjutnya.

3. Mahasiswa Diserang Pakai Busur Panah Saat Santai Depan Rumah

Seorang mahasiswa inisial SA (20) di Kota Makassar menjadi korban pembusuran saat nongkrong di depan rumahnya hingga mengenai bagian lehernya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar pada Minggu dini hari (25/9) sekitar pukul 02.30 Wita.

"Iya (di lehernya), dibawa sedikit dekat pangkal leher," kata Kapolsek Rappocini, Kompol Amrin saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (26/9).

Amrin mengatakan pelaku pembusuran diketahui berjumlah lebih dari dua orang. Saat itu pelaku tiba-tiba datang dan menembakkan busur panah kemudian kabur. Sementara korban SA disebut tidak punya masalah dengan orang lain.

"Jadi duduk-duduk depan rumahnya, tiba-tiba ada orang yang tidak dia kenal datang dan langsung membusur. Patte (tembak) lari istilahnya," terang Amrin.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi dan sementara mengambil keterangan sejumlah saksi. Pelakunya pun belum terdeteksi oleh polisi sebab di sekitar lokasi kejadian tak ada CCTV.

"Masih buron, masih penyelidikan karena tidak ada juga tanda-tanda di situ (TKP), CCTV atau apa. Sementara anggota jalan, muda-mudahan bisa terungkap," ujarnya.

Sementara itu, kondisi korban saat ini sudah membaik. Busur panah yang tertancap di lehernya telah dikeluarkan oleh dokter setelah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan.

"Korban sudah siuman. Sudah ditangani di RS Bhayangkara tadi subuh," pungkasnya.

Halaman 2 dari 3
(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads