.webp)
Oknum ASN Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Adi alias Andi Iswadi Bahar, yang menendang motor siswi SMP hingga terjatuh ternyata sudah pernah terseret kasus hingga diproses di kepolisian. Andi Adi dipolisikan saat itu atas kasus kekerasan.
"Yang 2017 (dari) informasi, bahwa sesama teman, kerabatnya, berkelahi. (Sesama) ASN," kata Kasatreskrim Polres Sinjai AKP Syahruddin saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (16/9/2022).
AKP Syahruddin mengaku tidak mengetahui secara detail kasus yang menyeret Andi Adi saat itu. Meski begitu, dia memastikan Andi Adi berstatus terlapor dalam kasus yang terjadi pada 2017 silam itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mengenai apakah ditahan atau bagaimana, (apakah status) tersangka (tidak diketahui), karena anggota yang sudah menangani sudah bergeser juga di sini," terangnya.
Namun, kata AKP Syahruddin, kasus tersebut tidak berlanjut panjang. Andi Adi dan pihak pelapor disebut sepakat berdamai.
"Informasi sekilas bahwa memang ada masalahnya, namun kedua belah pihak sepakat berdamai," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa mengungkap kelakuan oknum ASN Andi Adi alias Andi Iswadi Bahar yang menendang motor siswi SMP hingga terjatuh. Andi Adi disebut sering berbuat onar bahkan sampai berkelahi dengan rekan kerjanya.
"Andi Adi ini sudah beberapa kali pindah kedinasan. Dari informasi BKPSDM Sinjai, dia temperamen, emosinya tidak bisa terkendali," kata Andi Seto kepada detikSulsel, Kamis (15/9).
Andi Seto mengatakan, Andi Adi juga kerap berbuat onar di tempatnya bertugas. Berdasarkan informasi yang ia terima, Andi Adi juga bahkan sering terlibat perselisihan dengan keluarganya.
"Ada beberapa kejadian (berkelahi) yang melibatkan dengan sesama ASN maupun teman dan keluarga," jelasnya.
(asm/tau)
