.webp)
Polisi sudah mengantongi identitas 2 pemuda yang menganiaya pria diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun polisi mengaku sulit melacak keberadaan kedua pelaku.
"Belum ditangkap (pelakunya) tapi kita sudah identifikasi. Dia masih pindah-pindah (saat akan dilakukan penangkapan)," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Azis saat dihubungi detikSulsel, Kamis (1/9/2022).
Diketahui peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar pada, Senin (29/8) sekitar pukul 22.00 Wita. Dalam video yang beredar, tampak 2 pemuda menganiaya pria diduga ODGJ yang diketahui bernama Muhammad Rendi warga Karuwisi, Kecamatan Panakkukang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video berdurasi 10 detik itu, memperlihatkan 2 pria masing-masing menggunakan baju berkaos hitam dan putih menyerang pria berkaos hitam berlengan merah. Terlihat pemuda berkaos putih menenteng tongkat kayu dan diarahkan ke korban.
Spontan pria berkaos putih menendang korban hingga terpental ke badan jalan dan ditabrak pengendara sepeda motor yang sedang atraksi. Korban kemudian telungkup tampak kesakitan.
"Korban ini bernama Muhammad Rendi. Dia sempat terlempar ke badan jalan kemudian datang sepeda motor freestyle dan menabraknya," terang Azis.
Atas kejadian itu, keluarga korban, Muhammad Rendi telah melapor secara resmi ke Polsek Panakkukang pada, Selasa (30/8). Korban datang melapor didampingi orang tuanya.
"Sudah melapor (korban). Bapak sama itu anaknya (Muhammad Rendi) datang melapor secara resmi," sebutnya.
Korban Muhammad Rendi juga disebut telah ke rumah sakit untuk pengobatan sekaligus pengambilan visum. Korban mengalami luka diduga saat terpental ke badan jalan dan ditabrak sepeda motor.
"Itu korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan dan visum. Ada luka di dahi, hidung sama luka lecet pada kaki, diduga akibat tertabrak motor," pungkasnya.
(hsr/sar)
