.webp)
Tiga remaja berinisial LL (17), HT (16) dan EW (15) ditangkap polisi usai menikam pria berinisial JM (19) hingga tewas di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena tersinggung kakinya ditendang oleh korban.
"Para pelaku merasa marah dengan tindakan korban yang menendang kaki tersangka HT," kata Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setiyabudi ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (1/9/2022).
Insiden itu terjadi di Kelurahan Girian Weru, Kota Bitung, Sulut pada, Selasa (30/8) sekitar pukul 03.30 Wita. Awalnya ketiga pelaku menggelar pesta miras di rumah HT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya tersangka LL dengan dua orang rekannya HT dan EW sedang duduk di rumah HT sambil mengkonsumsi minuman keras," katanya.
Selanjutnya ketiga pelaku itu keluar rumah menggunakan motor. Tak berselang lama, mereka lalu berpapasan dengan korban di jalan dan nyaris bertabrakan.
Setelah itu para pelaku lantas menghampiri korban hingga mereka terlibat cekcok. Korban yang emosi lalu menendang salah satu kaki pelaku. Para pelaku yang tak terima rekannya diperlakukan seperti itu lalu mengejar korban hingga ke rumahnya.
"Korban menendang kaki tersangka HT, kemudian korban sempat berteriak (bakuku dalam dialek Manado) dan menancap gas sepeda motornya. Selanjutnya para tersangka pun mengejarnya hingga korban masuk ke dalam rumahnya," ujarnya.
Tak berselang lama, para pelaku yang sudah di depan rumah korban lalu berusaha masuk. Namun pada saat itu pintu rumah korban dalam keadaan tertutup. Pelaku inisial HT lalu menendang pintu rumahnya hingga terbuka.
Pada saat sudah di dalam rumah tiba-tiba pelaku LL diserang korban dengan menggunakan jubi ikan. Akibatnya LL mengalami luka di bagian dada sebelah kanan.
Tak berselang lama, pelaku LL lantas menikam korban di bagian dada menggunakan pisau miliknya.
"Pelaku LL menikam korban dari arah bawah dengan menggunakan sebilah pisau dan mengena pada bagian dada sebelah kiri korban," ujarnya.
Menurut Iwan korban lagi-lagi ditikam pelaku lainnya inisial HT sebanyak satu kali.
"Kemudian tersangka HT menikam korban dari arah belakang korban," ujarnya.
Dijelaskan Iwan setelah mereka melakukan penganiayaan para pelaku lalu meninggalkan lokasi. Ketiga pelaku ditangkap polisi di Kelurahan Madidir, Kota Bitung pada Selasa (30/8) sekitar pukul 13.00 Wita.
Iwan mengungkapkan LL menikam korban sebanyak satu kali dan HT menikam sebanyak 3 kali. Korban meninggal dunia di RS Manembo-nembo Bitung pada Selasa (30/8), dengan 4 luka tikaman atau tusukan.
"LL menikam satu kali dan mengena di bagian dada. HT menikam korban sebanyak 3 kali tikaman, pertama mengena pada bagian lengan sebelah kiri korban, kedua mengena pada bagian atas kepala korban, dan mengena pada bagian punggung belakang korban," pungkasnya.
(hsr/sar)
