Ada Perintah Putri Candrawathi ke Kuat Ma'ruf soal Yosua saat di Magelang

Berita Nasional

Ada Perintah Putri Candrawathi ke Kuat Ma'ruf soal Yosua saat di Magelang

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 01 Sep 2022 11:07 WIB
Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J digelar di Saguling, Duren Tiga Jakarta, Selasa (30/8/2022). Lima tersangka dihadirkan.
Foto: Istimewa (dok. tangkapan layar)
Jakarta -

Terungkap percakapan saat adegan Putri Candrawathi berbaring dan Kuat Ma'ruf duduk di lantai saat rekonstruksi kasus pembunuhan Yosua atau Brigadir J. Putri memberikan perintah kepada Kuat agar tidak ribut-ribut dengan Yosua.

Obrolan dalam adegan rekonstruksi itu disampaikan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik pada Rabu (31/8/2022). Taufan mengetahui isi percakapan itu karena berada di lokasi rekonstruksi pada Selasa (30/8).

Menurut Taufan, adegan Putri berbaring dan Kuat Ma'ruf duduk itu merupakan reka ulang peristiwa yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang. Dia mengatakan Putri saat itu menasihati Kuat agar tidak ribut-ribut dengan Yosua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bilang gitu, 'Jangan ribut-ributlah, selesaikan saja dengan baik-baik'," kata Taufan, dilansir dari detikNews.

Taufan juga mengatakan bahwa sebelum adegan pertama itu, ada peristiwa Putri terjatuh di kamar mandi. Namun, katanya, peristiwa itu tidak direka ulang.

ADVERTISEMENT

"Itu iya, iya, artinya itu kan peristiwa yang di kamar (mandi) tidak direkonstruksikan," katanya.

Usai adegan Putri berbaring dan Kuat duduk di lantai, rekonstruksi dilanjutkan dengan adegan Putri Candrawathi memanggil Yosua dan Bripka Ricky Rizal. Dalam rekonstruksi itu juga terlihat adegan Putri berbaring dan Yosua duduk di lantai.

Polri sebelumnya menggelar rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua pada Selasa (30/8). Rekonstruksi dimulai dari reka adegan peristiwa di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

Penyebab tewasnya Yosua disebut-sebut karena peristiwa di Magelang. Dalam rekonstruksi, terlihat ada adegan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi berbaring di kasur. Lalu Kuat Ma'ruf duduk di hadapan putri yang berbaring, selanjutnya Brigadir J yang duduk di depan Putri.

Berdasarkan siaran langsung rekonstruksi yang ditayangkan kanal YouTube Polri TV, tampak reka adegan dilakukan di aula sebelah rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ruangan itu diubah seolah menjadi rumah Ferdy Sambo di Magelang.

Ada empat tersangka yang mengikuti reka adegan di rumah Ferdy Sambo di Magelang, yakni Putri Candrawathi, Bripka Ricky, Kuat Ma'ruf, dan Bharada Eliezer. Selain itu, Brigadir Yosua diperankan oleh pemeran.

Para tersangka itu menjalani adegan demi adegan di rumah Magelang. Salah satu adegan yang diperagakan ialah saat Putri Candrawathi berbaring.

Berikutnya, ada adegan Kuat Ma'ruf yang duduk di lantai saat Putri sedang berbaring. Setelah itu, tampak pemeran Brigadir Yosua juga berada di dekat Putri Candrawathi yang sedang berbaring.

Pemeran Yosua itu juga terlihat duduk saat Putri masih berbaring. Percakapan dalam rekonstruksi itu tidak terdengar dalam siaran langsung.

Dalam kasus ini, ada lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ialah Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.




(hmw/hmw)

Hide Ads