Terungkap Kronologi Kuat Ma'ruf Pegang Pisau Ancam Yosua di Magelang

Berita Nasional

Terungkap Kronologi Kuat Ma'ruf Pegang Pisau Ancam Yosua di Magelang

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 01 Sep 2022 09:05 WIB
Mabes Polri telah selesai merekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Rekonstruksi 78 adegan selesai dalam 7,5 jam.
Kuat Ma'ruf saat reka ulang mengancam Yosua dengan pisau. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang dilakukan di Magelang memperlihatkan salah satu adegan saat Kuat Ma'ruf memegang pisau untuk mengancam Yosua. Belakangan terungkap kronologi serta penyebabnya.

Dilansir dari detikNews, Ketua Komnas HAM Taufan Damanik mengonfirmasi terkait adegan mengancam pisau dalam rekonstruksi tersebut. Dia menyebut tindakan mengancam Yosua dengan pisau lantaran Kuat marah.

"Itu peristiwa di Magelang. Dia marah katanya," kata Taufan Damanik di gedung DPR/MPR, Rabu (31/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangannya, Taufan menyebut hal itu dilakukan Kuat karena emosi mengetahui peristiwa yang disebutnya tidak senonoh di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang. Namun, tidak dijelaskan lebih detail mengenai peristiwa yang disebut tidak senonoh itu.

"Setelah dia mengetahui ada peristiwa yang tidak senonoh itu, dia marah," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Taufan juga menjelaskan, rekonstruksi yang dilakukan guna meyakinkan adanya peristiwa itu di Magelang. Namun dia tidak mengetahui apakah ada niat lain dari Kuat Ma'ruf saat memegang pisau itu.

"Nggak tahu dia cuma marah, nggak (ada perintah), itu memang pisau yang tergeletak di situ. Tapi itu rangkaian peristiwa saja. Mereka membuat rekonstruksi itu untuk meyakinkan bahwa ada peristiwa di Magelang," bebernya.

Adegan Kuat Maruf Beri Pisau ke Ajudan Sambo

Dalam rekonstruksi yang dilakukan di Magelang itu, Kuat Ma'ruf disebut sempat menyerahkan sebilah pisau dan HT kepada seorang ajudan Ferdy Sambo. Menurut penjelasan dari Polri, pisau tersebut terkait dengan peristiwa yang terjadi di Magelang.

Terlihat reka adegan penyerahan pisau itu terjadi pada adegan ke-74. Tampak Kuat Ma'ruf berdiri di samping seseorang yang mewakili ajudan Ferdy Sambo. Dalam adegan tersebut Kuat menyerahkan pisau dan HT ke ajudan Sambo.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menjelaskan pisau yang diserahkan dalam adegan tersebut memang dibawa oleh Kuat dari Magelang.

"Itu pisau yang dibawa oleh saudara Kuat dari Magelang," kata Andi kepada wartawan Selasa (30/8).

"Pada saat kejadian ada di Magelang ada peristiwa sehingga itu digunakan oleh Kuat," imbuhnya.

Kuat Disebut-sebut sebagai 'Skuad Lama'

Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto turut memberi penjelasan soal pisau yang sempat diserahkan oleh Kuat Ma'ruf kepada salah satu ajudan Irjen Ferdy Sambo saat rekonstruksi. Agus membenarkan pisau itu dipakai Kuat untuk mengancam Yosua.

Dalam keterangannya, Agus mengatakan pisau itu terkait dengan peristiwa di Magelang. Pisau itu digunakan Kuat untuk mengancam Brigadir J agar tidak naik ke lantai atas rumah Ferdy Sambo.

"Mengancam kalau almarhum J naik ke atas," kata Agus kepada wartawan, Rabu (31/8).

Agus menjelaskan, informasi mengenai hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan pacar Brigadir J dan dikuatkan keterangan saksi lainnya. Pacar Brigadir J menyebut kekasihnya pernah mengaku beberapa kali diancam oleh 'skuad lama' yang ternyata adalah Kuat Ma'ruf.

"Seperti itu kan cerita almarhum kepada pacarnya, dikuatkan keterangan saksi," katanya.

Dia juga menyebut Kuat sebagai orang yang selama ini disebut-sebut sebagai 'skuad lama' dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J.

"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam 'skuad-skuad lama', si Kuat orang lama bawa pisau," kata Agus.




(urw/alk)

Hide Ads