Duduk Perkara Kuat Ma'ruf Sempat Ancam Yosua Pakai Pisau di Magelang

Berita Nasional

Duduk Perkara Kuat Ma'ruf Sempat Ancam Yosua Pakai Pisau di Magelang

Tim detikNews - detikSulsel
Rabu, 31 Agu 2022 13:37 WIB
Mabes Polri telah selesai merekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Rekonstruksi 78 adegan selesai dalam 7,5 jam.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkap Kuat Ma'ruf sempat mengancam Brigadir J menggunakan Pisau saat di Magelang. Pisau yang digunakan Kuat tersebut juga sempat diserahkan ke Irjen Ferdy Sambo seperti dalam rekonstruksi pembunuhan Yosua.

Dilansir dari detikNews, Agus menyebut pisau itulah yang digunakan Kuat untuk mengancam Brigadir J. Dia juga mengatakan Kuat sebagai orang yang disebut-sebut sebagai 'skuad lama'.

"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam 'skuad-skuad lama', si Kuat orang lama bawa pisau," kata Agus kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangannya, Agus mengatakan pisau itu terkait dengan peristiwa di Magelang. Pisau itu digunakan Kuat untuk mengancam Brigadir J agar tidak naik ke lantai atas rumah Ferdy Sambo.

"Mengancam kalau almarhum J naik ke atas," katanya.

ADVERTISEMENT

Informasi mengenai hal tersebut, menurut Agus, diketahui berdasarkan keterangan pacar Brigadir J dan dikuatkan keterangan saksi lainnya. Pacar Brigadir J menyebut Brigadir J pernah mengaku beberapa kali diancam oleh 'skuad lama' yang ternyata adalah Kuat Ma'ruf.

"Seperti itu kan cerita almarhum kepada pacarnya, dikuatkan keterangan saksi," katanya.

Sebelumnya, dalam rekonstruksi Kuat Ma'ruf sempat menyerahkan sebilah pisau dan HT kepada seorang ajudan Ferdy Sambo. Menurut penjelasan dari Polri, pisau tersebut berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Magelang.

Adegan penyerahan pisau itu terlihat dalam reka adegan ke-74. Kuat terlihat berdiri di samping seseorang yang mewakili ajudan Ferdy Sambo, dia lalu menyerahkan pisau dan HT ke ajudan tersebut.

Sementara itu, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian lantas turut menjelaskan terkait pisau yang dipegang KM tersebut. Dia menjelaskan pisau yang tampak dalam rekonstruksi tersebut memang dibawa oleh KM dari Magelang.

"Itu pisau yang dibawa oleh saudara Kuat dari Magelang," kata Andi Rian saat menjelaskan kepada wartawan sesuai rekonstruksi, Selasa (30/8).

Diketahui, Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jaksel pada Jumat (8/7). Sebanyak 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, yaitu Ferdy Sambo, Richard Eliezer atau Baharada E, Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi.




(urw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads