Keberadaan orang tua Bharada E di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menjadi misteri sejak mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir J. Pihak keluarga lantas menjelaskan keberadaan ayah dan ibu Bharada E saat ini memang dirahasiakan, namun dia memastikan keduanya ada di tempat yang aman.
"(Posisi ortu Bharada E dirahasiakan) Pokoknya, intinya ada di tempat yang aman," kata Anastasya, saudari sepupu Bharada E kepada detikcom di Manado, Rabu (10/8/2022).
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast mengatakan kedua orang tua Bharada E memang sedang tak berada di rumahnya di Manado.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumahnya sudah kosong, sudah ketutup. Minggu-minggu ini memang sudah kosong rumahnya," kata Kombes Jules, hari ini.
Namun Jules mengaku menerima informasi kedua orang tua Bharada E sudah dibawa ke Jakarta. Keduanya dipertemukan dengan putranya yang sedang ditahan oleh Bareskrim.
"Informasinya di Jakarta itu. Makanya mau ketemu dengan Bharada E," kata Jules.
Ortu Minta Bharada E Dilindungi
Sebelumnya, orang tua dari Bharada E di Kota Manado mengirim surat terbuka kepada Presiden Jokowi terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Keluarga meminta Bharada E dilindungi.
"Orang tua (keluarga) meminta perlindungan untuk anaknya ke Presiden, Kapolri dan pemerintah," kata Anastasya Lila, saudari sepupu dari Bharada E kepada detikcom di Manado, Selasa (9/8).
Pantauan detikcom, keluarga Bharada E sempat membuat postingan surat terbuka di media sosial. Surat terbuka tersebut ditujukan kepada Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kemenkumham RI.
"Iya Tasya yang unggah surat itu. Postingan yang tadi biar sampai ke bapak Presiden, Kapolri sampai kepada pemerintah. Biar kakak saya dapat perlindungan," katanya.
Meski dia yang mengunggahnya, Anastasya memastikan surat itu dibuat oleh orang tua Bharada E untuk anaknya yang saat ini sudah ditahan di Bareskrim Polri.
"Dapat dari Mamanya Bharada. Pokoknya Mamanya yang kirim," katanya.
(hmw/nvl)