Alotnya Upaya Polisi Tangkap Anak Kiai Jombang DPO Cabul-320 Orang Diamankan

Berita Nasional

Alotnya Upaya Polisi Tangkap Anak Kiai Jombang DPO Cabul-320 Orang Diamankan

Tim detikJatim - detikSulsel
Jumat, 08 Jul 2022 06:01 WIB
Personel polisi saat penangkapan anak kiai Jombang DPO kasus pencabulan
Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Jombang -

Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur dikepung polisi karena menjadi tempat persembunyian DPO pencabulan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42). Namun upaya penangkapan itu berjalan alot sebab simpatisan dari anak kiai pengasuh Ponpes tersebut memberikan perlawanan.

Polisi gabungan dari Polda Jatim, Polres Jombang dan Satbrimob mengepung Ponpes Shiddiqiyyah sejak pukul 07.00 WIB. Akses keluar masuk jalan pondok mulai dari Jembatan Ploso hingga traffic light Bawangan langsung ditutup.

Sementara di depan pesantren disiagakan anggota berpakaian lengkap dengan tameng besi dan senjata gas air mata disiagakan. Tak ada seorang pun yang bisa keluar masuk pondok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya ratusan anggota buru sergab dari Satbrimob langsung memaksa masuk ke dalam pondok. Sejumlah simpatisan akhirnya berusaha menghalangi aksi petugas.

Bahkan perlawanan itu mengakibatkan seorang anggota Satbrimob Polda Jatim terluka. Dia akhirnya ditarik ke luar dan dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans Bhayangkara.

ADVERTISEMENT

Polisi Jebol Massa Simpatisan

Berselang beberapa waktu kemudian, tim buru sergap menguasai halaman rumah pengasuh pondok pesantren alias ayah dari Mas Bechi, Kiai Mukhtar. Kondisi tersebut diketahui dari video beredar.

Video dengan durasi 27 detik itu direkam oleh seorang wanita. Tampak personel kepolisian yang sudah memasuki halaman rumah Kiai Mukhtar.

"Posisi beliau ada di teras, ditahan oleh polisi," ujar seorang wanita dalam video beredar.

Wanita itu juga menyebut polisi memasuki teras rumah. Sedangkan, di teras rumah juga disebut ada MSAT.

"Makin banyak, makin banyak. Semakin banyak yang masuk. Posisi beliau (MSAT, red) ada di teras," katanya.

Kiai ayah Mas Bechi negosiasi dengan polisi.

Simak Video 'Drama Penangkapan Mas Bechi hingga Akhirnya Menyerahkan Diri':

[Gambas:Video 20detik]



Ayah Mas Bechi Negosiasi dengan Polisi

Polisi dilaporkan sudah menemukan Mas Bechi di dalam Ponpes. Namun Kiai Muhammad Mukhtar Mukthi selaku Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah meminta polisi tak membawa pergi anaknya.

Dia berjanji akan mengantar sendiri pelaku ke Mapolda Jatim. Diketahui Kiai Mukhtar menyampaikan pesan itu kepada Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat.

"Jangan. Nanti kita antar ke sana (kantor polisi)," kata Kiai Mukhtar kepada Moh Nurhidayat.

Untuk diketahui, hal ini disampaikan Kiai Mukhtar dalam video yang diterima detikJatim. Lokasi pengambilan video yakni di kediaman Kiai Mukhtar di Ponpes Shiddiqiyyah.

Terlihat Kiai Mukhtar tak mau anaknya dibawa polisi. Dia mengatakan bahwa Bechi masih akan mengikuti acara pelantikan di internal pondok.

"Ya selesai acara ini, pelantikan ini," jawab Kiai Mukhtar.

Seakan tak puas, Nurhidayat kembali menanyakan hal ini kepada Kiai Mukhtar.

"Berarti hari ini diantar ke Polda mbah yai? Mas Bechi?," tambahnya.

"Iya nanti. Sampaikan ke bapak kapolda," janji Kiai Mukthar.

Mendengar jawaban itu Nurhidayat langsung mengajak sang kiai bersalaman. Kiai Mukhtar sempat terlihat hendak menolak, namun akhirnya ia menerima jabatan tangan sang kapolres.

320 Simpatisan Anak Kiai Jombang Ditangkap

Polisi menangkap 320 orang karena menghalangi Mas Bechi. Ke-320 orang itu merupakan simpatisan.

"Kami sudah berupaya mengamankan para simpatisan ini ke Polres Jombang. Jumlah simpatisan ini ada sekitar 320 orang," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada wartawan.

Dirmanto mengatakan dari ratusan simpatisan yang diamankan, 20 di antaranya anak-anak. Bahkan simpatisan yang diamankan ada yang dari pulau.

"Jumlah simpatisan ini ada sekitar 320 orang. 20 Di antaranya adalah anak-anak," ujar Dirmanto.

"Ini masih kami pilah-pilah, karena banyak yang dari luar kota. Ada dari Malang, ada dari Banyuwangi, ada dari Semarang, juga dari Jogja. Bahkan ada yang dari luar Jawa, dari Lampung," katanya.

Proses penangkapan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB belum juga tuntas. Mas Bechi belum terlihat dibawa keluar dari ponpes untuk dibawa ke Polda Jatim.

Dirmanto kemudian mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya sangat-sangat humanis terhadap keluarga DPO kasus pencabulan selama penggeledahan.

"Saya rasa polisi sudah berupaya sehumanis mungkin dalam upaya penegakan hukum ini. Sehingga saya mengimbau kepada keluarga tersangka MSAT untuk kooperatif membantu kami," tegasnya.

Halaman 2 dari 3
(hmw/sar)

Hide Ads